Rem Tidak Pakem, Pemilik Tesla Lompat ke Atap Mobil di Pameran Otomotif

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rem Tidak Pakem, Pemilik Tesla Lompat ke Atap Mobil di Pameran Otomotif
Tesla Model 3 dalam Paris Motor Show 2018. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Tak hanya naik, pengemudi bergerak melompat-lompat sebagai tanda keberatan atas produk Tesla Model 3 yang dibelinya.

Suara.com - Pemilik Tesla Model 3 melakukan aksi protes di Shanghai Auto Show, China karena menganggap perusahaan mobil listrik Amerika Serikat itu telah memasang rem yang rusak pada mobilnya.

Pemilik ini mengenakan kaos bertuliskan kalimat protes "Brake Lost Control" dalam aksara China, kemudian mengunjungi booth Tesla di Shanghai Auto Show. Ia memanjat atap sebuah produk buatan perusahaan milik Elon Musk itu.

Dan dari atas mobil, pemilik Tesla ini juga berteriak untuk menyampaikan keluhannya.

"Rem Tesla kehilangan kendali," teriaknya, yang dikutip Carscoops.

Baca Juga: Aktivis Vegan Protes di KFC Sambil Tuang Cat Merah di Lantai, Bikin Geram: Kasihan Pegawainya!

Pemilik Tesla Model 3 melakukan protes di booth Tesla, di Shanghai Motor Show [Carscoops].
Pemilik Tesla Model 3 melakukan protes di booth Tesla, di Shanghai Motor Show [Carscoops].

Aksi yang dilakukan pemilik Tesla ini rupanya sudah direncanakan dari awal. Sebelum melompat-lompat di atas mobil, ia sudah streaming langsung dalam Shanghai Auto Show sebelum mencapai stand Tesla.

Menurut perwakilan Tesla, pihaknya telah mencoba membujuk agar turun dari mobil namun gagal. Mereka akhirnya memutuskan memanggil petugas keamanan agar membawanya keluar.

Lelaki yang melancarkan protes itu menyebutkan bahwa rem pada Tesla Model 3 miliknya tidak berfungsi dengan baik dan hampir menewaskan empat anggota keluarganya dalam sebuah kecelakaan.

Namun, Tesla mengatakan bahwa data di kendaraan tadi menunjukkan bahwa sistem pengereman dan bantuan pengemudi bekerja dengan baik saat kecelakaan.

Perusahaan otomotif yang memiliki pabrik di China, tepatnya di Kota Shanghai itu bahkan mengusulkan agar kendaraan si pemrotes diperiksa oleh pihak ketiga demi unsur kejujuran, tetapi pemilik dikabarkan menolak.

Baca Juga: Aksi Penyanderaan Kades Sidoarjo: Warga Protes Kinerja Buruk dan Hambatan PTSL di Balai Desa