Suara.com - Menggunakan helm ketika sedang berkendara adalah kewajiban. Tak cuma agar lolos dari tilang, tapi juga demi keamanan sendiri.
Bagi mereka yang masih awam mengenai alat pelindung kepala ini, memilih helm tentu tidaklah mudah.
Ada banyak faktor yang perlu dipertiimbangkan seperti tipe helm, desain dan juga harga.
Untuk itu, berikut adalah enam tips memilih helm yang harus diperhatikan biar nggak salah beli. Apa saja?
1. Model

Model helm yang dimaksud di sini adalah full face atau half face. Sesuaikan dengan tujuan dari pembelian helm ini, apakah akan digunakan untuk pergi jarak jauh, atau cuma keluyuran dalam jarak dekat.
Jika hanya untuk kegiatan sehari-hari, helm half face masih cukup untuk melindungi kepala dari benturan.
Tapi jika untuk keperluan perjalanan jarak jauh maka helm tipe full face akan lebih baik karena bisa lebih melindungi bagian kepala lebih utuh.
2. Ukuran
Baca Juga: Penunggang Honda CRF150L Keasyikan Atraksi, Tak Sadar di Belakangnya Ada Mobil Polisi

Ukuran helm yang baik adalah yang pas di kepala kita, tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu sempit.
Ciri helm yang terlalu sempit adalah timbulnya rasa sakit di bagian pelipis, ketika digunakan. Selain itu helm yang kekecilan bakal sulit untuk dilepas.
Sedangkan untuk memastikan bahwa helm tidak terlalu besar, cara yang bisa dicoba adalah dengan menggelengkan kepala dan perhatikan apakah helm bergeser atau tidak. Jika bergeser maka dapat dipastikan bahwa helm terlalu longgar.
3. Kaca Helm

Ada dua jenis visor atau kaca helm yang kerap kita jumpai sehari-hari, yang bening dan tinted atau memiliki aksen warna.
Soal ini sebetulnya kembali ke selera masing-masing tapi, akan lebih baik jika memilih helm dengan jenis kaca yang bening agar penglihatan tetap jelas dalam kondisi hujan dan malam hari.