"Padahal tokoku kecil, selama PPKM omzet turun drastis. Sedihnya mereka gitu karena rasis, dari awal mereka sudah mengatai etnis saya," pungkasnya.
Bikin sedih, curhatan pengusaha ini rupanya menuai simpati dari warganet, seperti pada beberapa komentar berikut ini.
"Mari kita budayakan tidak bayar parkir kalau tidak ada karcis resmi Pemda/Pemkot atau kawasan parkir resmi. Awalnya juga takut lama-lama juga cuek," kata @wgs***.
"Kalo mbaknya baca tweetnya, mending tutup dulu 1-2 minggu biar mereka nggak ada penghasilan," tulis @nand***.
"Penyakit, penyakit, ckckck," kata @teoo***.