"Kalau motor dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan," tambah Iman Kartolaksono Reksowardojo.
Dampak pemakaian BBM beroktan rendah yang merugikan, antara lain:
- Meningkatkan risiko kerusakan motor
- Memperburuk emisi gas buang kendaraan bermotor
- Menurunkan unjuk kerja motor
- Membuat motor mengelitik (knocking)
- Berpotensi membuat ruang bakar berlubang.