Suara.com - Mempunyai motor yang bersih dan terawat menjadi idaman setiap orang. Memang sudah seharusnya jika sepeda motor kesayangan harus selalu dirawat.
Mencuci motor adalah cara sederhana dalam merawat motor agar tetap bersih dan selalu kinclong. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel saat berkendara.
Namun, ada beberapa hal yang ternyata tidak boleh dilakukan ketika kita mencuci motor, seperti dikutip dari WahanaHonda.
Mencuci motor saat mesin masih panas
Kerap kali karena alasan waktu yang tidak banyak atau terburu-buru membuat kita tidak memperhatikan kondisi mesin saat dicuci.
Perlu diketahui bahwa mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci.
![Ilustrasi sepeda motor. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/02/40641-ilustrasi-sepeda-motor.jpg)
Hal ini sangat beralasan karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.
Dalam hukum Fisika, jika besi atau logam dalam keadaan panas akan memuai.
Oleh karena itu, saat mesin panas langsung disiram dengan air, proses pendinginan paksa seperti ini akan membuat logam melakukan reaksi berlebih sehingga akan retak.
Selain karena faktor komponen motornya, mesin yang masih panas juga berisiko melukai tangan kita ketika mencuci.
Baca Juga: Tulisan di Tempat Cuci Motor Ini Jadi Viral, Isinya Bikin Publik Terpingkal
Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu baru sebelum dicuci.
Langsung membersihkan body
Hal yang satu ini jelas tidak boleh dilakukan. Mencuci langsung pada bagian bodi berisiko membuat permukaan body tergores.
Setelah motor dipakai kerap kali ada pasir-pasir lembut yang menempel di body yang saat dicuci malah akan membuat pasir menggores body motor.
Cara terbaik saat mencuci yaitu dengan menyemportkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah, lalu baru body bagian atas.
Menyemprot rantai dengan air bertekanan