Demikian juga saat memarkir mobil mundur. Sebelum memundurkan mobil, harus memastikan posisinya benar-benar berhenti dan perpindahan tak dilakukan ketika mobil sedang berjalan.
![Tuas transmisi [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/08/93119-tuas-transmisi-shutterstock.jpg)
Mengakselerasikan mobil dengan halus dan spontan tak hanya membuat mobil panjang umur, namun juga bisa menghemat pengeluaran bahan bakar.
Di samping itu, Anda juga akan lebih merasa aman ketika berada di jalan.
3. Pastikan posisi duduk yang nyaman
Hindari kebiasaan mengegas dan mengerem secara cepat ketika berkendara di jalanan padat.
Selain dapat membuat awet transmisi, hal ini mengurangi risiko kecelakaan.
4. Melakukan Perawatan Berkala
Bila cara berkendara sudah baik, jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil secara berkala.
![Ilustrasi perbaikan mobil. [Laurel and Michael Evans/Unsplash]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/29/45655-perawatan-mobil.jpg)
Ini juga salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keawetan mobil. Anda bisa membawa mobil ke bengkel sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan.
Baca Juga: Kenali Mesin Turbo: Harga Mahal, Panas Jadi Musuh Besar
Rajin melakukan perawatan secara berkala juga bisa mencegah garansi pada mobil hangus.