IA-CEPA Turut Berperan Dalam Ekspor Perdana Toyota Fortuner Indonesia ke Australia

Rabu, 16 Februari 2022 | 06:48 WIB
IA-CEPA Turut Berperan Dalam Ekspor Perdana Toyota Fortuner Indonesia ke Australia
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo (kiri) pada acara Pencapaian Produksi Ekspor ke 2 Juta Unit dan Pelepasan Ekspor Perdana Ke Australia dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/2). (ANTARA/ HO Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN melakukan ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia tidaklah lepas dari Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA). Yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif.

Dari rilis resmi Toyota Indonesia sebagaimana dikutip Suara.com, dalam pidato di depan Presiden Joko Widodo yang meluncurkan Pelepasan Ekspor Kumulatif 2 Juta Unit serta Ekspor Perdana Toyota Fortuner di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN pada Selasa (15/2/2022), Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN menyampaikan hal ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan, termasuk dalam kerja sama bilateral dan multilateral seperti kerja sama dengan Australia melalui IA-CEPA, sehingga pencapaian ini bisa terwujud dengan baik," papar Warih Andang Tjahjono.

Presiden Jokowi saat berpidato di pabrik PT Toyota Motor Maunfacturing Indonesia di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jabar pada Selasa (15/2/2022). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi saat berpidato di pabrik PT Toyota Motor Maunfacturing Indonesia di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jabar pada Selasa (15/2/2022). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).

Pada 2019 perjanjian IA-CEPA telah hadir, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara pada Senin (4/3/2019). Dengan hadirnya IA-CEPA, maka bea masuk seluruh barang ekspor Indonesia ke Australia akan dihapuskan.

Saat itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di Jakarta menyatakan bahwa produk-produk Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya adalah dari sektor otomotif, khususnya mobil listrik serta hibrida.

IA-CEPA memberikan persyaratan kualifikasi konten lokal (QVC) yang lebih mudah untuk kendaraan listrik serta hibrida asal Indonesia, dibandingkan negara-negara lainnya.

Dengan demikian, industri otomotif Indonesia bakal lebih berdaya saing dalam mengekspor kendaraan listrik dan hibrida ke Australia.

"Untuk itu Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian telah bertemu dengan para produsen kendaraan, asosiasi, dan para pelaku usaha, untuk dapat memanfaatkan peluang di pasar Australia tersebut. Kami berharap sektor otomotif akan menjadi andalan ekspor RI di Australia," jelas Mendag saat itu.

Kekinian, seperti kehadiran Presiden Joko Widodo pada Selasa (15/2/2022) untuk meresmikan peluncuran Toyota Fortuner dan meninjau kegiatan produksi PT TMMIN di Karawang, Jawa Barat menjadi apresiasi tersendiri.

Baca Juga: Sukses Tembus Pasar Ekspor Australia, PT TMMIN Sebutkan 600 Unit Toyota Fortuner Akan Diberangkatkan

Pertama karena Toyota Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian volume ekspor 2 juta unit secara kumulatif. Kedua, melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI