Suara.com - Knalpot adalah komponen dari kendaraan yang dipasang sebagai saluran pembuangan. Setelah mesin pembakaran pada kendaraan beroperasi, tugasnya mengeluarkan sisa hasil pembakaran.
Sisa hasil pembakaran akan dibuang melalui knalpot yang berbentuk pipa.
Itu sebabnya knalpot diletakkan di bagian belakang kendaraan dan menghadap ke belakang. Karena banyak sisa pembakaran mesti ditangani knalpot.
Sistem kerja knalpot sudah ada sejak lama dan menduplikasi dari mesin-mesin industri yang memanfaatkan cerobong untuk mengeluarkan asap.
![Ilustrasi knalpot sepeda motor. [Hans/Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/24/41221-ilustrasi-knalpot-sepeda-motor.jpg)
Seluruhnya menjadi bukti, banyak fungsi knalpot pada motor yang tak dapat disepelekan. Meskipun pipa knalpot secara fisik tampak kecil.
Dikutip dari Wahana Honda, ada beberapa fungsi knalpot yang mungkin belum banyak diketahui. Yaitu:
Meredam Suara
Fungsi utama knalpot adalah meredam suara bising dari ruang bakar. Saat udara bercampur dengan bahan bakar, di ruang bakar muncul ledakan dan tentu saja terjadi suara bising yang memekakkan telinga.
Karena itu, jika knalpot dilepas suara yang sangat mengganggu akan terdengar. Sedangkan ketika knalpot dipasang, suara bisa hilang. Hal inilah yang terjadi pada jenis-jenis kendaraan modern.
Baca Juga: Kendala Suku Cadang, Harley-Davidson Menangguhkan Produksi dan Pengiriman Selama Dua Pekan
Aksesoris Pemanis
Tidak bisa dipungkiri, knalpot dapat berfungsi sebagai aksesoris yang mempermanis. Tak sedikit juga dalam ajang kontes modifikasi kendaraan bermotor, knalpot menjadi salah satu komponen penilaian.
Kesesuaian desain knalpot dengan keseluruhan kendaraan jadi poin penting sehingga para pemilik kendaraan memilih yang tepat. Beberapa knalpot bahkan sengaja dipesan mengikuti selera pemilik.
Meningkatkan Tenaga
Meski tidak mutlak, knalpot berpotensi meningkatkan tenaga pada kendaraan. Hanya cara ini berfungsi dengan baik jika knalpot didesain secara tepat dan penambahan bahan sesuai. Knalpot perlu disesuaikan mesin.
Hal ini paling sering diterapkan pada kendaraan motor 2-tak yang memiliki fungsi gaya balik pada gas buang berkat adanya chamber. Teknologi motor 2-tak juga tidak memiliki katup buang.