GIAC 2022: Menperin Sebutkan Mulai 2030 Indonesia Produksi 600 Ribu Unit Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:20 WIB
GIAC 2022: Menperin Sebutkan Mulai 2030 Indonesia Produksi 600 Ribu Unit Kendaraan Listrik
GIAC 2022 sebagai salah satu mata acara GIIAS 2022 [GIIAS/Seven Events].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. [Antara]
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita [Antara]

"Indonesia sepakat dengan regulasi COP 2026 untuk memulai net zero emission pada 2060, termasuk menggunakan energi baru dan terbarukan. Termasuk menjaga produksi dan regulasi yang lebih menguntungkan buat semuanya," kata Menperin.

Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik dengan jumlah 600 ribu unit mobil listrik, truk listrik dan bus listrik di 2030. Sementara untuk kategori kendaraan roda dua sebanyak 3 juta unit.

"Sebagai catatan, sekarang ada empat produsen bus listrik di Indonesia, kemudian tiga produsen mobil listrik dan 31 produsen motor listrik yang punya fasilitas produksi di Indonesia," jelasnya.

"Transfer teknologi adalah kata kunci dari peralihan ini. Bukan hanya teknologi baterai, namun semua hal yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Mesin penggerak, baterai dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga," tukasnya.

Agus Gumiwang Kartasasmita juga menyinggung soal pemanfaatan industri menengah dan kecil untuk memproduksi ragam komponen yang bisa mulai diproduksi untuk semua kendaraan listrik.

Sehingga semua pihak benar-benar saling bahu-membahu dalam hal percepatan kendaraan listrik di Indonesia.

Menurutnya ini adalah simbiosis mutualisme yang sangat baik untuk membuat manufaktur yang besar tetap terkoneksi dengan industri menengah dan kecil.

Baca Juga: Harga Spesial di GIIAS 2022: Hyundai Creta Dapat Diskon Sampai Rp 20 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI