Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Belum Beroperasi Mengalami Anjlok pada Akhir Pekan

Senin, 19 Desember 2022 | 10:20 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Belum Beroperasi Mengalami Anjlok pada Akhir Pekan
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].

Suara.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB mengalami kecelakaan pada Minggu (18/12/2022). Kereta teknis ini mengalami anjlok di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan, kereta teknis keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung.

"PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian ini masih dalam investigasi pihak terkait," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].

Rahadian Ratry menyebutkan, empat orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan KCJB. Petugas Kepolisian telah tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan.

"KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi insiden ini," lanjutnya.

Perusahaan memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (HSE) pada setiap aktivitas kerja.

"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," ujar Rahadian Ratry.

Sebelumnya, pada kuartal pertama tahun ini, Kamis (21/3/2022) Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi menyatakan proyek kereta cepat menggunakan teknologi transportasi yang pertama kalinya ada di Asia Tenggara.

Kemudian PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga mengabarkan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus berlangsung. Dan beberapa saat mulai memasuki tahap akhir, saat dimulai instalasi atau pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Mobil Inafis dan Kendaraan Taktis Brimob Dikerahkan ke Lokasi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek kereta cepat ini merupakan proyek strategis nasional dan menjadi simbol persahabatan antarnegara, Indonesia dan China.

Terowongan atau Tunnel 2 pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta berhasil sepanjang 1.040 m berhasil ditembus, dan menjadi terakhir dari 13 terowongan di proyek KCJB.

"Berkat kerja keras para pekerja dan komunikasi serta koordinasi yang baik, titik-titik kritis di Tunnel 2 berhasil dilewati dengan baik. Sampai akhirnya pada 17 Juni 2022, tunnel 2 berhasil ditembus. Keberhasilan ini melengkapi pembangunan terowongan di proyek KCJB," jelas Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Sebelumnya, 6 April 2022, Tunnel 4 yang berada di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta berhasil ditembus. Begitu juga Tunnel 6 sepanjang 4.478 m sebagai terowongan terpanjang di area KCJB.

Tunnel 2 merupakan salah satu terowongan dengan tantangan tertinggi karena terdapat area clay shale ekstrem yang membuat proses penggalian cukup terhambat.

Tanah clay shale memiliki karakteristik yang sangat lunak dan mudah lapuk saat terekspos selama penggalian berlangsung. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus agar proses penggalian terowongan bisa berjalan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI