Penggantian oli tidak dihitung berdasarkan waktu,apakah itu seminggu sekali, sebulan sekali atau setahun sekali.
Tapi ganti oli pada kendaraan bermotor dihitung berdasarkan jarak yang telah ditempuh kendaraan tersebut.
Untuk sepeda motor, rata-rata oli mesin harus diganti setelah menempuh 3.000 - 5.000 kilometer. Sementara untuk mobil biasanya ganti oli dilakukan setelah 10.000 kilometer.
Adapun ciri-ciri oli mesin sudah waktunya diganti diantaranya oli berwarna hitam pekat dan encer, suara mesin kasar, dan suhu mesin tinggi.
Dampak jika jarang ganti oli
Karena oli memiliki fungsi yang penting untuk merawat performa mesin kendaraan bermotor, maka akanada dampak negatif yang terjadi jika oli telat atau jarang diganti, diantaranya:
- Kinerja mesin menurun
- Mesin cepat panas,
- Bahan bakar menjadi boros
- Muncul suara dan getaran pada mesin
- Merusak komponen mesin
- Harga jual mobil menurun
Biaya ganti oli mesin kendaraan bermotor
Karena bagian dari perawatan kendaraan bermotor, mengganti oli pun membutuhkan biaya. Namun ada perbedaan nominal antara ganti oli mesin pada motor dan mobil.
Sebagai gambaran, harga oli mobil per liternya ada di kisaran Rp62 ribu-Rp85 ribu. Sementara mobil biasanya membutuhkan oli lebih dari satu liter.
Baca Juga: Oli Mesin Memiliki Warna Berbeda-beda? Jangan Panik, Bukan Jadi Petunjuk Kualitas
Jadi semakin banyak oli yang dibutuhkan, maka semakin tinggi juga biaya yang harus disediakan.
Sementara biaya ganti oli untuk motor lebih murah dari mobil. Di pasaran harga oli motor dibaderolantara Rp35 ribu – Rp60 ribu untukukuran 800ml hingga 1 liter.
Sementara untuk oli gardan ukuran 120ml, harganya berkisar antara Rp12 ribu – Rp15ribu tergantung merknya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan