"Pasar listrik bekas mungkin masih dalam tahap awal, namun tahun lalu terjadi lonjakan pertumbuhan yang pasti. Penurunan harga secara signifikan, ketersediaan yang lebih banyak, dan lebih banyak pilihan telah membuktikan kombinasi yang menarik," kata Ian Plummer, Direktur Komersial Auto Trader.
Secara keseluruhan, pasar mobil EV bekas masih ditunggu pertumbuhannya, sementara penyerapan mobil listrik secara umum terhambat oleh harga model baru yang masih sangat tinggi.
Hal ini tampak dari data yang menunjukkan bahwa pangsa pasar mobil listrik baru merosot, turun dari 19,7 persen pada Desember 2023 menjadi hanya 14,7 persen pada Januari 2024.
Saran Mike Hawes, Kepala Eksekutif SMMT adalah pertimbangan pemotongan PPN atas kendaraan listrik baru dalam anggaran negara di saat mendatang untuk meningkatkan penyerapan.
"Mohon kurangi separuh PPN atas kendaraan listrik baru, sekaligus menjadikan pengisian daya publik semudah dan terjangkau seperti mencolokkan listrik di rumah. Karena ketersediaan infrastruktur ini turut memastikan transisi menuju era EV yang lebih cepat dan adil," tukas Mike Hawes.
Meskipun terjadi peningkatan penjualan mobil bekas, laporan dari House of Lords minggu ini memperingatkan bahwa banyak mobil listrik masih belum terjangkau oleh sebagian besar konsumen. Laporan itu juga menyerukan insentif baru, seperti pemotongan PPN atas pungutan publik sebesar 5 persen agar menggairahkan calon pembeli.
Sebagai catatan, keberadaan mobil listrik atau EV hanya diwakili sebagian kecil dalam pasar mobil bekas. Secara keseluruhan, penjualan mobil bekas di Inggris meningkat sebesar 5,1 persen menjadi 7,4 juta unit di tahun silam.
Meski pun demikian, angka ini masih jauh di bawah angka penjualan mobil bekas sebanyak lebih dari 8 juta unit pada 2016 dan 2017 di tengah penurunan harga mobil second hand atau bekas secara bertahap.
Baca Juga: NXT Gen Cup:MINI Cooper SE Jadi Satu-satunya Mobil Balap Listrik Andalan