Suara.com - Tak sedikit dari pemobil yang pernah mengalami bunyi kletek-kletek ketika mengendarai mobil. Bunyi tersebut biasa muncul di area kaki-kaki mobil.
Bunyi kletek-kletek pada kaki-kaki mobil bisa bikin panik dan mengganggu kenyamanan saat berkendara. Apalagi ketika melakukan perjalanan jauh, pastinya pemobil tak nyaman dan kepikiran terus.
Jangan dibiarkan! Suara ini bisa jadi pertanda kerusakan pada beberapa komponen mobil. Berikut 4 komponen yang memicu bunyi kletek-kletek pada kaki mobil dilansir dari Daihatsu Indonesia.
1. Stabilizer Bar
Komponen ini menjaga ketinggian di antara roda kanan dan kiri. Bagi pemobil yang belum tahu, bentuk stabilizer bar hampir mirip dengan dua buah ball joint.
Jika rusak, bunyi kletek-kletek akan muncul, terutama saat berbelok. Oleh sebab itu, lakukan pengecekan secara rutin.
2. Ball Joint
Terletak di stabilizer bar dan Tie Rod End, berfungsi sebagai engsel roda. Kerusakan ball joint menyebabkan bunyi kletek-kletek dan setir oleng.
3. Tie Rod End
Baca Juga: Suara PSI di Real Count KPU Naik Drastis hingga Capai 3,13 Persen
Bagian dari sistem steering, menghubungkan plengan power steering dengan bagian steering knuckle yang ada pada roda mobil. Kerusakan Tie Rod End menyebabkan bunyi kletek-kletek dan setir oleng.
4. Shock Absorber
Berfungsi meredam guncangan. Jika dilihat secara visual, shock absorber ini berbentuk seperti tabung yang terletak di dalam pegas spiral bagian roda depan. Kerusakan yang umum terjadi salah satunya ialah kebocoran tabung.
Kebocoran pada shock absorber bisa menyebabkan bunyi kletek-kletek saat melewati jalan berbatu.
Untuk menghindari kaki kaki mobil yang menimbulkan bunyi kletek-kletek, berikut tips yang mungkin bisa dilakukan.
- Lakukan servis kaki-kaki mobil secara berkala.
- Periksa komponen-komponen yang rawan kerusakan.
- Gunakan suku cadang asli saat servis.
- Segera perbaiki kerusakan untuk menghindari masalah yang lebih serius.