- Performa mesin lebih optimal: BBM dengan RON tinggi umumnya mengandung lebih banyak energi, sehingga dapat meningkatkan performa mesin, seperti akselerasi dan tenaga.
- Mesin lebih halus: BBM dengan RON tinggi dapat membantu mengurangi knocking (detonasi dini) pada mesin, sehingga menghasilkan suara mesin yang lebih halus dan getaran yang lebih minim.
- Emisi gas buang lebih bersih: BBM dengan RON tinggi dapat membantu mengurangi emisi gas buang berbahaya, seperti NOx dan CO.
Dampak Negatif
- Boros bahan bakar: BBM dengan RON tinggi umumnya lebih mahal daripada BBM dengan RON rendah. Selain itu, mesin yang menggunakan BBM dengan RON tinggi mungkin tidak dapat memanfaatkan energi ekstra secara optimal, sehingga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
- Kerusakan mesin: Pada beberapa kasus, penggunaan BBM dengan RON terlalu tinggi (jauh melebihi rekomendasi) dapat menyebabkan kerusakan mesin, seperti piston yang meleleh atau busi yang cepat aus.
- Masalah pada sensor oksigen: BBM dengan RON tinggi dapat mengganggu kerja sensor oksigen pada motor, yang dapat menyebabkan lampu indikator check engine menyala dan performa mesin terganggu.
Secara umum, tidak disarankan untuk menggunakan BBM dengan RON yang jauh lebih tinggi dari rekomendasi pada motor.
Meskipun ada beberapa potensi manfaat, seperti peningkatan performa dan emisi gas buang yang lebih bersih, risikonya lebih besar, seperti kerusakan mesin dan boros bahan bakar.