Jika dibandingkan dengan lima bulan sebelumnya, penjualan per bulan HEV jauh meninggalkan BEV dengan selisih bisa mencapai lebih dari 2000 unit.
Masuknya merek baru seperti BYD dan Chery di awal tahun ini membuat penjualan mobil listrik melonjak tinggi. Sementara pengenalan mobil listrik baru dari pemain lama seperti Hyundai All New Kona Electric juga membuat pasar BEV lebih bergairah.
Meski demikian volume pasar HEV pada 2024 masih jauh lebih tinggi dari BEV. Berdasarkan data Gaikindo, hingga Agustus kemarin penjualan HEV sudah sebanyak 35.277 unit, sementara BEV baru terjual sebanyak 23200 unit.
Data yang sama menunjukkan porsi BEV di pasar mobil elektrifikasi Indonesia - kombinasi antara BEV dan HEV - naik dari sekitar 30 persen pada semester pertama kemarin, menjadi 40 persen pada Agustus.