Ada Endapan Abu-Abu! Viral Mekanik Ungkap Kotornya Pompa Bensin: Mesin Brebet, Pertamax Jadi Biang Kerok?

Senin, 25 November 2024 | 17:15 WIB
Ada Endapan Abu-Abu! Viral Mekanik Ungkap Kotornya Pompa Bensin: Mesin Brebet, Pertamax Jadi Biang Kerok?
Petugas menaruh tuas bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Coco Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, kepada awak media mengatakan bahwa kotornya Pertamax ini masih sesuai aturan pemerintah.

Ilustrasi pertamax series.
Ilustrasi pertamax series.

Sebagai informasi, ia merujuk batas kandungan maksimal sulfur yang telah ditetapkan pada Ditjen Migas untuk BBM RON 92, adalah 400 ppm.

"Kami pastikan produk BBM Pertamina memenuhi ketentuan yang berlaku, bahkan kandungan sulfur Pertamax masih jauh di bawah 400 ppm, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ungkapnya di kala itu.

Alih-alih fokus pada solusi dari tingginya kandungan sulfur pada Pertamax, ia malah merekomendasikan jenis BBM lain yang notabene harganya lebih mahal.

"Produk Pertamina Dex, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 95 telah tersedia di SPBU, ketiganya adalah BBM dengan standar Euro 4 dan kandungan sulfur 50 ppm. Silakan masyarakat menentukan BBM yang diinginkan," tuturnya lagi.

Klaim bersihnya Pertamax di akhir 2023

Menurut unggahan di situs resmi Pertamina pada 20 November 2023, diklaim bahwa BBM dari Pertamax series adalah bahan bakar berkualitas.

Mereka menyatakan bahwa Pertamax 92 memiliki kandungan sulfur rendah.

"Pertamax memiliki RON 92 dan khusus dirancang untuk kendaran versi atau keluaran baru. Selain itu, faktor emisi yang dimilikinya mencapai 69.300 kg CO2/TJ. Adapun untuk kandungan sulfur maksimalnya adalah 130 ppm. Selain itu, jenis pertamax satu ini cocok untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9:1 sampai dengan 10:1."

Baca Juga: Uji Tabrak Volvo Hasilnya Memukau, Ketangguhan Tak Diragukan Lagi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI