Setelah pembicaraan dengan Honda gagal, Nissan kini berusaha mencari mitra potensial baru.

Saat ini, Foxconn tampaknya menjadi prospek yang sangat mungkin; perusahaan Taiwan yang memproduksi iPhone ini telah memasuki ruang EV di bawah anak perusahaan Foxtron.
Meskipun merger gagal, kedua produsen mobil – bersama Mitsubishi – akan tetap melanjutkan pengembangan kendaraan listrik (EV) dan perangkat lunak bersama melalui MoU yang terpisah dan lebih lama.
Dengan langkah-langkah ini, Nissan menunjukkan tekadnya untuk tetap bertahan dan beradaptasi di tengah perubahan industri otomotif yang cepat.