Pahami Cara Aman Lewati One Way Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2025

Sabtu, 05 April 2025 | 20:02 WIB
Pahami Cara Aman Lewati One Way Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2025
Situasi ruas tol dalam Kota Semarang saat pemberlakuan jalur satu arah, Sabtu (29/3/3025). [ANTARA/I.C. Senjaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen mudik dan arus balik Lebaran selalu menjadi fenomena tahunan yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal manajemen lalu lintas.

Tahun 2025 ini, Korlantas Polri telah mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April.

Sebagai langkah strategis menghadapi lonjakan volume kendaraan, pihak kepolisian menerapkan sistem one way yang membutuhkan pemahaman mendalam dari para pemudik demi keselamatan bersama.

Sistem one way atau jalur satu arah merupakan solusi yang telah terbukti efektif dalam mengurai kemacetan selama periode mudik dan arus balik.

Irjen Pol Agus Suryonugroho selaku Kakorlantas Polri menegaskan bahwa penerapan sistem ini akan mencakup both skala lokal maupun nasional, meliputi jalan tol dan arteri.

Implementasi sistem ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas jalan dan memperlancar pergerakan kendaraan yang membawa jutaan pemudik kembali ke kota asal mereka.

Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama melewati jalur one way, ada beberapa aspek krusial yang perlu diperhatikan para pemudik.

Pertama dan terpenting adalah kondisi kendaraan yang akan digunakan. Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen-komponen vital seperti mesin, sistem pengereman, level oli, kondisi aki, dan tekanan ban.

Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas One Way di Jalan Tol Trans Jawa mudik lebaran/(Dokumentasi Jasa Marga).
Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas One Way di Jalan Tol Trans Jawa mudik lebaran/(Dokumentasi Jasa Marga).

Tidak kalah pentingnya adalah memastikan fungsi lampu dan wiper bekerja optimal, mengingat kemungkinan perjalanan di malam hari atau kondisi hujan.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way

Mengingat keterbatasan akses keluar-masuk selama pemberlakuan one way, manajemen bahan bakar menjadi faktor kritis. Para pemudik sangat disarankan untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum memasuki jalur one way.

Hal ini untuk menghindari risiko kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, yang bukan hanya akan mengganggu perjalanan pribadi tetapi juga berpotensi menimbulkan hambatan bagi pengguna jalan lainnya.

Di era digital ini, pemanfaatan teknologi navigasi seperti Google Maps atau Waze menjadi tools yang sangat membantu.

Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi real-time tentang kondisi lalu lintas tetapi juga dapat merekomendasikan rute alternatif bila diperlukan. Penting juga untuk tetap update dengan informasi terkini dari kanal-kanal resmi kepolisian mengenai pemberlakuan sistem one way dan situasi jalan.

Aspek finansial juga perlu diperhatikan, khususnya dalam hal pembayaran tol. Pastikan saldo e-toll mencukupi untuk seluruh perjalanan, mengingat tidak semua gerbang tol menyediakan layanan top-up.

Kesiapan ini akan menghindarkan dari antrean yang tidak perlu dan membuat perjalanan lebih efisien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI