Infografis
Suara.com - Mudik memang menyenangkan. Perjalanan jauh ditempuh demi berkumpul bersama orang tercinta di kampung halaman.
Namun, di balik kenangan manis selama libur panjang, ada satu sosok setia yang tak boleh dilupakan: mobil kesayangan Anda.
Setelah menempuh jarak jauh dan melewati berbagai kondisi jalan, kendaraan Anda butuh perhatian khusus agar tetap prima.
Inilah saat yang tepat untuk memberikan “hadiah” terbaik berupa perawatan menyeluruh. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan guna merawat mobil pasca mudik. Berikut tips yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Bersihkan Mobil dari Luar dan Dalam
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan seluruh bagian mobil. Jangan anggap remeh sisa-sisa debu, kotoran, atau serpihan makanan yang menempel selama perjalanan. Mulailah dari mencuci eksterior mobil secara menyeluruh, lalu lanjutkan ke bagian interior:
- Vacuum jok, karpet, dan sudut-sudut tersembunyi.
- Bersihkan dashboard dan konsol tengah dengan pembersih khusus.
- Pastikan tidak ada bau tak sedap dengan memasang pengharum kabin.
Mobil yang bersih bukan hanya enak dipandang, tapi juga memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan kembali.
2. Periksa dan Ganti Oli Mesin
Setelah perjalanan jauh, oli mesin cenderung lebih cepat aus. Segera ganti dengan oli berkualitas agar performa mesin tetap optimal. Jangan lupa memeriksa komponen lainnya seperti:
Baca Juga: BYD Jual Hampir 1 Juta Unit Mobil di Q1 2025, Hybrid Semakin Populer
- Radiator dan sistem pendingin: Pastikan air radiator cukup dan tidak bocor.
- Filter udara: Bersihkan atau ganti jika sudah terlalu kotor akibat debu perjalanan.
- Filter oli dan bahan bakar: Pastikan dalam kondisi baik untuk menjaga aliran bahan bakar tetap lancar.
3. Cek Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan juga tak kalah penting. Periksa semua komponen yang berkaitan dengan listrik, mulai dari:
- Fungsi lampu-lampu (depan, belakang, sein, kabin).
- Sistem pengisian aki dan kondisi terminalnya.
- Panel indikator di dashboard, pastikan tidak ada yang menyala sebagai tanda peringatan.
Jika ada keluhan seperti lampu redup atau aki lemah, segera lakukan pengecekan lebih lanjut di bengkel.
4. Perhatikan Kondisi Ban dan Kaki-Kaki
Setelah menempuh perjalanan panjang melewati tol mulus, tanjakan menantang, hingga jalan berlubang yang mengguncang, kini saatnya melirik bagian paling bawah tapi paling vital dari mobil Anda: ban dan kaki-kakinya!
Bayangkan ban sebagai sepatu bagi mobil Anda—kalau aus, tidak nyaman dipakai, bahkan bisa membahayakan. Maka, langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengecek tekanan angin. Pastikan sudah sesuai standar pabrik agar kenyamanan dan efisiensi bahan bakar tetap terjaga.
Lalu, amati kondisi permukaan ban. Jika terlihat botak di beberapa bagian atau retak, jangan ragu untuk menggantinya. Lebih baik mencegah daripada menyesal di tengah jalan.
Dan yang tak kalah penting, lakukan spooring dan balancing. Ini adalah kunci kestabilan mobil saat melaju, terutama di kecepatan tinggi. Tanpa keduanya, mobil bisa terasa oleng atau setir bergetar—yang pastinya mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Suspensi yang baik membuat pengalaman berkendara lebih nyaman. Dengarkan suara-suara aneh saat mobil melaju—itu bisa jadi tanda shock absorber mulai lemah atau rusak. Periksa juga bagian bawah mobil untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan lainnya.
Merawat mobil usai mudik bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk tanggung jawab dan investasi jangka panjang. Dengan kondisi kendaraan yang selalu prima, Anda bisa:
- Memperpanjang umur kendaraan
- Mengurangi risiko kerusakan mendadak
- Menghemat biaya perbaikan
- Menjaga keselamatan seluruh penumpang
Dan yang paling penting—mobil Anda siap untuk petualangan seru berikutnya! Jangan lupa, lakukan perawatan di bengkel resmi agar hasilnya lebih optimal.
