Suara.com - QJMotor Indonesia mengatakan akan memberikan lebih banyak pilihan di pasar motor 250cc Indonesia. Pabrikan roda dua asal Tiongkok itu menegaskan pihaknya akan memberikan solusi untuk konsumen Indonesia yang selama ini terkendala harga saat ingin membeli motor 250cc.
VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia Budi Kurniawan mengatakan pihaknya telah mempelajari pasar motor di Indonesia dan yakin bisa memberikan motor 250cc dengan harga lebih terjangkau.
"Kalau kita melihat market 250 cc, kalau kita ngomong dari tenaganya, orang pasti mau. Tapi kendala dari sisi harga dan faktor lain," terang Budi dalam obrolan pada akhir Maret kemarin.
![QJMotor Indonesia mulai mengirim motor ke para konsumen mulai Maret 2025. [Dok QJMotor Industry Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/51434-qjmotor.jpg)
Lebih lanjut ia mengatakan QJMotor hadir untuk memberikan lebih banyak pilihan di segmen 250cc di Tanah Air.
"Kita coba tawarin motor dengan tenaga 250 cc, tapi dengan segmen dan jenis yang berbeda-beda. Kita mau menjelaskan bahwa motor 250 cc itu marketnya luas," sambung Budi.
Ia juga menerangkan bahwa QJMotor juga sedang mempelajari pasar motor full faring dan naked di kelas 250cc di Indonesia.
"Kita lagi mempelajari faring dan naked bike 250cc. Kita ada rencana ke sana. Cuma saya enggak tahu kapan. Tim kita lagi mempelajari marketnya," beber dia.
Incar Pasar Motor 250cc
QJMotor sendiri sudah memiliki 4 model di Indonesia, dua di antaranya bermain di segmen 250cc. Keempat motor QJMotor itu adalah SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250.
Baca Juga: QJMotor Indonesia Mulai Kirim Motor ke Konsumen
Empat motor ini dijual dengan harga lebih miring, jika dibandingkan dengan pesaing dari merek lain.
![QJMotor Indonesia mulai mengirim motor ke para konsumen mulai Maret 2025. [Dok QJMotor Industry Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/01/43716-qjmotor.jpg)
Harga FORT 250, misalnya, hanya Rp 49,9 juta di Indonesia, jauh lebih murah dibanding Yamaha XMax yang kini sudah mencapai Rp 73 juta. Bahkan cruiser matic SRV 250 AMT juga masih jauh lebih murah dari XMax dengan harga Rp 59,9 juta.
Setelah memperkenalkan 4 model pertamanya, QJMotor di sisa tahun ini akan meluncurkan lagi model yang lain. Dalam waktu dekat, merek asal Tiongkok itu akan membawa 2 motor yang menyasar segmen adventure.
Uniknya motor adventure yang dibawa QJMotor itu akan memiliki opsi transmisi matik juga.
“Ini dua dari empat yang akan kita perkenalkan di Semester II 2025,” kata Budi.
Meski demikian Budi belum mengungkap kapan tepatnya dua motor baru tersebut akan diluncurkan di Indonesia.
SRV 250 AMT Paling Laris
Budi menerangkan SRV 250 AMT menjadi primadona di Tanah Air. Sejak QJMotor debut di IIMS 2025 pada Februari lalu dan mulai membuka pemesanan atas 4 motornya, sudah lebih dari 200 unit pemesanan yang diterima perusahaan.
Sebanyak 135 pemesanan diterima di sekitar pagelaran IIMS 2025, sementara sisanya di luar pameran mengingat QJMotor kini sudah memiliki beberapa dealer di area Jakarta dan Tangerang.
"SRV 250 AMT penjualannya 60 persen dari total pemesanan yang diterima," terang Budi.
![Motor Cruiser matik QJMotor SRV 250 AMT. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/39374-qjmotor-srv-250-amt.jpg)
Ia membeberkan SRV 250 AMT banyak diminati pasar Indonesia karena teknologinya yang unik. Cruiser 250cc ini merupakan yang pertama yang memiliki sistem transmisi matik, meski juga bisa dioperasikan secara manual.
"Teknologinya unik. Kita berikan pilihan baru ke konsumen. Saat konsumen ingin punya motor sport tapi tidak nyaman dengan kopling, kami memberikan pilihan di tengah-tengah. Antusiasme dari masyarakat cukup bagus," terang Budi.
Saking barunya teknologi SRV 250 AMT ini, lanjut Budi, banyak penggemar motor dari kalangan wanita yang juga ingin mencobanya. Para perempuan menggemari motor ini bukan hanya karena matik, tapi juga bodinya yang masih langsing.
"Profil pembeli SRV 250 AMT memang mayoritas cowok. Tapi banyak cowok beli untuk istrinya dan ada yang perempuan langsung beli. Apa lagi ukurannya yang tidak terlalu besar. Dari total pembelian SRV, 40 persennya perempuan," imbuh Budi.
Sementara untuk model kedua yang paling digemari adalah skuter Fort 250, lalu disusul oleh cruiser SRV 600.
Pabrik dan Dealer
Selain menambah produk, QJMotor juga ingin menunjukkan komitmen jangka panjangnya di Indonesia dengan membangun pabrik motor di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik itu rencananya beroperasi pada paruh kedua tahun ini dengan investasi senilai 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 165 miliar. Budi mengatakan saat ini investasi tersebut sudah terealisasi separuhnya.
"Pembangunan pabrik ini merupakan tonggak awal QJMotor Indonesia dalam memperkuat posisi kami di pasar otomotif. Dengan basis produksi lokal, kami dapat menghadirkan produk dengan harga yang kompetitif serta mendukung kebutuhan konsumen dengan lebih efisien," kata Budi.
![QJMotor Indonesia sudah merealisasikan investasi sebesar Rp 82 miliar untuk membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barata. Pabrik ini akan beroperasi di Semester II 2025. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/19989-qjmotor-indonesia.jpg)
Lebih lanjut Budi menerangkan bahwa pabrik QJMotor itu akan memproduksi motor-motor yang sudah diluncurkan di Indonesia.
“Kami mulai dari model yang sudah ada,“ tegas Budi.
Meski demikian Budi tak menutup kemungkinan pabrik itu juga akan memproduksi mobil lain QJMotor di Indonesia.
Selain pabrik, QJMotor Indonesia berencana memiliki 20 dealer di Indonesia pada tahun ini. Budi mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki 6 sampai 7 dealer, yang berlokasi di Jabodetabek, Cirebon hingga Solo.