Suara.com - GAC AION Indonesia mengajak untuk melihat langsung bagaimana inovasi dan teknologi otomotif masa depan dikembangkan oleh GAC Group, mulai dari mobil konsep, mobil listrik, sampai mobil terbang.
Dalam kunjungan ini peserta bisa melihat langsung kedua fasilitas utama yang menjadi pusat kekuatan GAC Group di Guangzhou, yaitu pabrik produksi serta pusat riset dan desain.
Melalui kunjungan ini, peserta diajak memahami lebih dalam peran GAC dalam mempercepat transformasi kendaraan berbasis energi baru, muali dari mobil listrik, PHEV, termasuk rencana strategis mereka untuk pasar Indonesia.
AION, sebagai sub-brand dari GAC International, dikenal dengan komitmennya dalam menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien dalam penggunaan energi, tetapi juga unggul dalam performa dan teknologi.
Dengan fasilitas produksi yang sangat modern, peserta diajak menyaksikan langsung proses manufaktur kendaraan yang sepenuhnya didukung sistem otomasi tingkat tinggi.

Teknologi robotik, Internet of Things, dan pemanfaatan big data digunakan untuk memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan presisi dan kecepatan tinggi. Rata-rata, satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik.
Pabrik yang berdiri di atas lahan lebih dari 470 ribu meter persegi ini tidak hanya fokus pada efisiensi produksi, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan. Energi di fasilitas ini didukung oleh smart micro-grid dan panel surya fotovoltaik yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan, sejalan dengan komitmen GAC terhadap lingkungan.
Sementara itu, kunjungan ke GAC R&D Center memberikan gambaran yang lebih luas mengenai arah inovasi perusahaan. Di sinilah lahir berbagai inovasi seperti sistem bantuan pengemudi canggih ADiGO (AION Digital Intellegent Gateway and Operation, desain eksterior dan interior kendaraan terbaru, serta platform digital yang digunakan di seluruh lini GAC dan AION.
Pusat ini menjadi jantung dari strategi inovasi GAC, dengan pendekatan berbasis riset global dan pengujian lintas iklim.
Baca Juga: AION UT Siap Masuk Indonesia Isi Segmen Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 300 Juta

GAC AION juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan pasar kunci dalam rencana ekspansi globalnya. Dengan pertumbuhan kelas menengah, peningkatan kesadaran akan lingkungan, serta dukungan kebijakan terhadap kendaraan listrik, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan EV di Asia Tenggara.