Suara.com - AION UT tampil berbeda layaknya sebuah mobil sport dalam gelaran Shanghai Auto Show yang berlangsung dari tanggal 23 April hingga 2 Mei 2025, di National Exhibition and Convention Center, Shanghai, China.
Meski berbasis mobil listrik, AION UT tampil sporty berkat sejumlah sentuhan modifikasi yang tersemat pada bagan eksterior mobil.
Bila dilihat, mobil listrik yang dinamai AION UT Ultra ini secara garis besar tetap mempertahankan desain utama mobil.
Hanya saja dapat dilihat pada bagian kap mobil sudah dimodifikasi dengan tambahan lubang udara atau Air Flow yang membuatnya terlihat lebih sporty. Namun uniknya, bila dimobil bensin berfungsi untuk membuat mesin lebih adem.

Pada AION UT versi modifikasi ini juga bukan sekedar aksesoris. Tapi dapat berfungsi sebagai sistem pendingin motor listrik.
Terlihat juga pemasangan lampu LED dot matrix yang tersemat di kedua sisi bemper depan dengan bentuk geometris. Pembeda lain adalah bagian gagang pintu yang menonjol layaknya mobil sport.
Sedangkan pada bagian belakang mobil nuansa sport semakin menonjol dengan penambahan spoiler yang dipadukan dengan diffuser pada bagian bawah. Sedangkan pada bagian kaki-kaki terlihat semakin gahar dengan penggunaan pelek berukuran 19 inci.
Spesifikasi AION UT
Secara dimensi AION UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm dengan jarak sumbu roda 2.750 mm.
Baca Juga: Kei Car Mobil Jepang Turut Terancam oleh Mobil Listrik BYD, Kok Bisa?
Varian entry level dan menengah menggunakan pelek berukuran 16 inci, sedangkan varian tertinggi menggunakan pelek 17 inci.

AION UT ditenagai oleh motor listrik depan berdaya 134 hp, dipadukan dengan paket baterai berkapasitas 34,8 kWh, 44,2 kWh, 44,12 kWh, atau 44,133 kWh, tergantung pada varian.
Mobil ini menawarkan dua pilihan jarak tempuh berdasarkan standar CLTC, yaitu 330 km dan 420 km. Kecepatan maksimalnya mencapai 150 km/jam, kecepatan uji moose test adalah 75 km/jam, dan konsumsi daya komprehensif berdasarkan standar WLTC adalah 11,4 kWh per 100 km. Dengan pengisian daya cepat, baterai dapat terisi dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 24 menit.
Di kelasnya AION UT memberikan fitur yang cukup lengkap. Misal panel instrumen berukuran 8,8 inci, layar hiburan sentral berukuran 14,6 inci, CarLink, konektivitas CarPlay, asisten suara AI, HiCar, Wi-Fi di kabin, enam pengeras suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, hingga panoramic sunroof.

Di pasar domestik China, AION UT dibanderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.
AION UT Masuk Indonesia