Infografis
Suara.com - Mobil bekas jenis city car kini semakin diminati oleh masyarakat urban di Indonesia. Harga yang terjangkau, biaya perawatan rendah, serta pajak tahunan yang ringan menjadi faktor utama kendaraan jenis ini digemari, terutama oleh generasi muda dan pekerja kantoran yang beraktivitas di wilayah perkotaan.
Berdasarkan pantauan di sejumlah bursa mobil bekas Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung, model seperti Honda Brio, Toyota Agya, hingga Daihatsu Ayla masih mendominasi daftar kendaraan terlaris di segmen LCGC (Low Cost Green Car).
Berikut ini adalah lima rekomendasi city car bekas yang layak dipertimbangkan, baik dari segi harga, pajak, maupun efisiensi bahan bakar dirangkum dari berbagai sumber:
1. Honda Brio Satya (2013–2015)
Mobil mungil andalan Honda ini dibekali mesin 1.198 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 88 PS. Konsumsi bahan bakarnya tergolong irit, yaitu sekitar 14–16 km per liter dalam penggunaan kombinasi kota dan luar kota.
Harga bekasnya kini berada di kisaran Rp85 juta hingga Rp110 juta, tergantung kondisi dan varian. Pajak tahunannya berkisar antara Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta.
2. Toyota Agya (2013–2016)
Toyota Agya juga menjadi primadona di pasar city car bekas. Dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.0L dan 1.2L, mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 19 km per liter untuk versi 1.0L.
Pajaknya tergolong ringan, sekitar Rp1 juta sampai Rp1,4 juta per tahun. Harga pasaran bekas saat ini berada pada rentang Rp75 juta hingga Rp105 juta.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu di Bawah 100 Juta, Pajaknya Murah Meriah
Fitur yang ditawarkan pun cukup memadai, mulai dari dual airbag hingga head unit layar sentuh untuk tipe TRD.
3. Daihatsu Ayla (2013–2016)
Sebagai saudara kembar dari Toyota Agya, Daihatsu Ayla punya keunggulan dalam harga yang lebih terjangkau. Dengan kisaran harga bekas Rp65 juta hingga Rp100 juta, Ayla menawarkan efisiensi bahan bakar sangat baik, mencapai 20 km per liter untuk varian 1.0L manual.
Pajaknya pun sangat ringan, mulai dari Rp900 ribu saja.
Meski memiliki fitur sederhana, Ayla tetap menjadi pilihan utama karena murahnya biaya operasional dan ketersediaan suku cadang.
4. Suzuki Karimun Wagon R (2014–2017)
City car satu ini punya bentuk khas boxy dan dikenal memiliki kabin yang cukup lapang. Ditenagai mesin 998 cc, Karimun Wagon R mampu mencatatkan efisiensi bahan bakar hingga 18 km per liter.
Harga bekasnya kini berada di kisaran Rp65 juta hingga Rp95 juta, dengan pajak tahunan sekitar Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta.
Mobil ini juga dilengkapi fitur Auto Gear Shift (AGS) pada beberapa varian, yang menawarkan sensasi transmisi otomatis dengan konsumsi bahan bakar seirit manual.
5. Nissan March (2012–2015)
Meski tidak sepopuler rival-rivalnya, Nissan March tetap menarik untuk dipertimbangkan. Varian 1.2L-nya sangat cocok untuk pemakaian dalam kota, sementara varian 1.5L menawarkan performa lebih tinggi bagi mereka yang sesekali bepergian ke luar kota.
Harga bekasnya berkisar antara Rp70 juta hingga Rp100 juta. Pajaknya pun relatif ringan, sekitar Rp1 juta hingga Rp1,3 juta per tahun.
Fitur seperti keyless entry dan push start button juga menjadi nilai tambah tersendiri pada varian tertentu.
City car bekas seperti Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R, dan Nissan March memang hadir sebagai solusi mobilitas masyarakat urban. Harganya terjangkau, irit bahan bakar, serta biaya pajak dan servisnya ringan.
Dengan semakin tingginya kebutuhan akan kendaraan praktis dan hemat, city car bekas diprediksi akan terus menjadi primadona di pasar mobil nasional, khususnya di kalangan generasi muda dan keluarga muda di kota-kota besar.
