Sejarah Terukir di Portugal! Pembalap Muda Indonesia Bikin Eropa Terkesima

Senin, 05 Mei 2025 | 12:51 WIB
Sejarah Terukir di Portugal! Pembalap Muda Indonesia Bikin Eropa Terkesima
Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensinya sebagai pebalap masa depan Indonesia setelah mampu meraih podium dan mengibarkan Merah Putih di European Talent Cup seri perdana di Sirkuit Estoril, Protugal, Minggu (4/5).

Suara.com - Indonesia kembali mencatat sejarah di kancah balap internasional! Muhammad Kiandra Ramadhipa, pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), berhasil mengukir prestasi fenomenal dengan merebut podium di European Talent Cup (ETC) 2025 yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Portugal pada Minggu, 4 Mei 2025. Prestasi ini menjadikannya pembalap Indonesia pertama yang berhasil mengibarkan Merah Putih di podium bergengsi ETC.

Aksi Heroik di Trek Basah

Trek basah? No problem. Ramadhipa tampil bak pembalap veteran. Start dari P5, sempat bikin deg-degan pas tergelincir keluar trek.

Tapi yang bikin kagum, pembalap 15 tahun ini langsung bangkit dan gas poll kejar ketertinggalan.

Kayak film action aja! Di lap-lap terakhir, dengan nyali besarnya, Ramadhipa sukses overtake di straight terakhir. Podium tiga berhasil diamankan.

Air Mata Kebanggaan

”Saya bisa menguasai situasi dengan sangat bagus, meski sempat melakukan kesalahan dan keluar lintasan. Saya terus fokus, tidak melakukan kesalahan lagi, dan akhirnya berhasil meraih podium," ujar Ramadhipa dalam siaran pers.

"Saya sampai menangis saat tiba di parc ferme karena tidak menyangka bisa dapat hasil sejauh ini setelah hasil tes di Valencia. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai. Motivasi saya semakin kuat. Kami akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil bagus di Jerez beberapa pekan ke depan,” tambahnya

Ini bukti kalo anak Indonesia bisa go international.

Baca Juga: Sempat Terpuruk Posisi 9, Pembalap Indonesia Herjun Atna Buktikan CBR250RR Raja ARRC 2024

Drama di Kelas JuniorGP

Veda juga tampil impresif dengan determinasi tinggi berebut podium di JuniorGP, meski akhirnya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Veda juga tampil impresif dengan determinasi tinggi berebut podium di JuniorGP, meski akhirnya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Sementara itu, rekan satu tim Ramadhipa, Veda Ega Pratama, menulis cerita berbeda di kelas JuniorGP.

Pembalap asal Gunungkidul ini sempat menunjukkan performa memukau dengan merangsek dari posisi 10 ke barisan depan.

Namun, nasib berkata lain ketika sebuah insiden highside memaksanya keluar dari balapan dengan cedera retak di tulang fibula.

”Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja. Pada awal balap, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi. Kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat,” ujar Veda.

Komitmen dan Dukungan

Andy Wijaya, GM Marketing Planning and Analysis AHM gak bisa menyembunyikan kebanggaannya.

"Kami bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah Veda dan Ramadhipa di level balap Eropa. Ini adalah buah dari komitmen berjenjang kami dalam membina pebalap muda, dari level regional hingga dunia. Kesuksesan Ramadhipa meraih podium dan performa impresif Veda menjadi bukti bahwa pebalap Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ujar Andy.

Next Chapter: Jerez

Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensinya sebagai pebalap masa depan Indonesia setelah mampu meraih podium dan mengibarkan Merah Putih di European Talent Cup seri perdana di Sirkuit Estoril, Protugal, Minggu (4/5).
Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensinya sebagai pebalap masa depan Indonesia setelah mampu meraih podium dan mengibarkan Merah Putih di European Talent Cup seri perdana di Sirkuit Estoril, Protugal, Minggu (4/5).

16 poin di kantong dan P7 di klasemen, Ramadhipa udah siap gas poll lagi di Jerez bulan depan. Target? Jelas, podium lagi. Dan kali ini, mungkin yang lebih tinggi? Why not.

Harapan Masa Depan

Next race di Jerez akhir Juni nanti bakal jadi panggung pembuktian lagi. Ramadhipa dan Veda sudah membuktikan kalau mereka layak diperhitungkan.

Dan yang paling penting? Mereka inspirasi buat generasi muda Indonesia bahwa dengan kerja keras dan support system yang tepat, nothing is impossible.

Dan dua pembalap muda kita ini sudah membuktikan bahwa dengan tekad baja dan support tepat, podium internasional bukan cuma mimpi di siang bolong.

Bangga banget kan liat Merah Putih berkibar di arena balap Eropa? Next time, mungkin kita bakal liat lebih banyak lagi pembalap Indonesia yang bikin kejutan di level internasional.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI