- L300 Diesel 1990–1995: Rp 45–65 juta
- L300 Diesel 1996–2005: Rp 65–90 juta
- L300 Diesel 2006–2015: Rp 90–120 juta
- L300 Diesel 2016–2020: Rp 120–150 juta
- L300 Euro4 2022–2023: Rp 160–190 juta
Harga sangat bergantung pada kondisi fisik kendaraan, keaslian sparepart, dan catatan perawatan.
Estimasi Pajak Mitsubishi L300
Pajak kendaraan bermotor (PKB) Mitsubishi L300 tergolong ringan karena termasuk kendaraan niaga. Berikut estimasi PKB per tahun, berdasarkan generasi:
- L300 Diesel 1990-an: Sekitar Rp 600.000 – Rp 800.000
- L300 Diesel 2000-an: Sekitar Rp 800.000 – Rp 1.200.000
- L300 Diesel 2010 ke atas: Rp 1.300.000 – Rp 1.800.000
- L300 Euro4 2022 ke atas: Rp 2.000.000 – Rp 2.800.000
Jika dikenakan pajak progresif karena dimiliki lebih dari satu kendaraan, jumlah tersebut bisa naik 10%–50%.
Alasan L300 Tetap Diminati
1. Daya Angkut Besar
Pick-up L300 mampu membawa muatan hingga lebih dari 1 ton, menjadikannya tulang punggung usaha logistik skala kecil.
2. Mesin Tangguh dan Mudah Diservis
Mesin 4D56 legendaris dikenal awet dan mudah diperbaiki di bengkel umum.
3. Harga Jual Kembali Stabil
Nilai depresiasi mobil ini tidak terlalu drastis, terutama di kalangan pelaku usaha.
4. Cocok untuk Medan Sulit
Banyak pemilik L300 di daerah pegunungan atau pelosok karena ground clearance tinggi dan torsi besar.
Baca Juga: 10 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta per Mei 2025, Cocok untuk Anak Muda dan Keluarga Baru
Mitsubishi L300 merupakan kendaraan niaga yang tetap relevan dari generasi ke generasi. Baik versi lawas maupun Euro4 terbaru, L300 tetap menjadi pilihan utama untuk mobil angkut usaha.