Pengguna Chery J6 Keluhkan Sensor ADAS Bermasalah, Ada yang Sampai Ngerem Sendiri...

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:17 WIB
Pengguna Chery J6 Keluhkan Sensor ADAS Bermasalah, Ada yang Sampai Ngerem Sendiri...
Jajaran mobil listrik Chery J6 jadi salah satu produk andalan PT Chery Sales Indonesia untuk menopang penjualan. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chery J6 saat ini menjadi salah satu mobil listrik populer yang beredar di Indonesia.

Namun bukan berarti Chery J6 tanpa cacat. Pasalnya tidak sedikit konsumen yang mulai mengeluhkan kualitas dari mobil listrik yang diklaim bisa diajak untuk off-road tersebut.

Bila sebelumnya sempat viral pengguna yang mengeluhkan kualitas ban J6 mudah robek padahal mobil baru turun dari diler tiga hari.

Kali ini giliran sistem ADAS Chery J6 yang banyak dikeluhkan konsumen karena tidak dapat beroperasi dengan semestinya.

"J6 punya saya line keep assist dan sistem ADAS yang lain kurang berjalan dengan baik. Apkah ada pencerahan," tanya seorang pengguna Chery J6 di salah satu platform sosial media, dikutip Kamis (8 Mei 2025).

Salah satu pengguna mobil listrik Chery J6 mengeluhkan sensor ADAS bermasalah. (Foto: Tangkapan Layar/FB)
Salah satu pengguna mobil listrik Chery J6 mengeluhkan sensor ADAS bermasalah. (Foto: Tangkapan Layar/FB)

Apa yang dikeluhkan salah satu pengguna Chery J6 tersebut rupanya juga turut beberapa pengguna lain-nya.

"Anda orang ke 5 yang mengeluhkan sensor ADAS bermasalah," jawab pengguna lain.

Sementara pengguna Chery J6 lain bahkan mengeluhkan bila mobil miliknya suka rem sendiri.

"Mobil saya sama juga suka rem sendiri, lebih baik dimatikan fitur ADAS-nya," sahut pengguna lain.

Baca Juga: Gebrak Pasar! Harga Mobil Listrik Polytron di Bawah Rp300 Juta

Kualitas Chery J6 Dipertanyakan

Sebelumnya bnaru tiga hari menikmati mobil listrik Chery J6, seorang pengguna sudah dibuat kecewa dengan kualitas komponen kendaraannya. Pengalaman kurang menyenangkan ini dibagikannya melalui akun media sosial @kevinyowilliam, yang memperlihatkan kondisi ban mobilnya yang robek saat melaju di jalan tol.

Dalam unggahannya, pengguna tersebut mempertanyakan kualitas mobil buatan Tiongkok secara umum, menyusul insiden ban pecah yang dialaminya dalam waktu singkat kepemilikan.

Jajaran mobil listrik Chery J6 yang siap diterima konsumen yang sudah melakukan pemesanan. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)
Jajaran mobil listrik Chery J6 . (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)

"Jadi emang bener kualitas mobil China seburuk itu? Sampai gue pake tiga hari dan sudah rusak," ungkapnya dalam video.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa ban belakang bagian kanan mobilnya mengalami kerusakan parah akibat terkena batu di jalan tol hingga langsung kehilangan tekanan angin. Kerusakan tersebut disebutkannya tidak memungkinkan untuk ditambal maupun diganti. Insiden ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, saat ia sedang berkendara di jalan bebas hambatan.

Menanggapi beberapa komentar yang menyalahkan merek mobil atas kejadian tersebut, pengguna ini memberikan klarifikasi melalui keterangan video.

"Kenapa menyalahkan brand mobil padahal ban nya yg pecah? Memang ban nya dibuat oleh brand mobil? Saya tidak menyalahkan. Saya mempertanyakakan ketahanan ban yg saya beli sepaket dengan mobil," tulis Kevin.

Dengan demikian, ia menekankan bahwa pertanyaannya lebih fokus pada ketahanan ban yang merupakan bagian dari pembelian mobil secara keseluruhan.

Spesifikasi dan Harga Chery J6

Chery memasarkan J6 dalam dua pilihan sistem penggerak, yakni roda belakang (RWD) dan semua roda (AWD).

Varian J6 dengan penggerak RWD mengandalkan baterai berkapasitas 65,69 kWh. Dengan daya baterai penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 426 kilometer berdasarkan standar NEDC.

Tenaga penggeraknya berasal dari satu motor listrik yang diposisikan di roda belakang, menghasilkan output sebesar 184 tenaga kuda dan torsi 220 Nm. Chery mengklaim bahwa model ini dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam dalam waktu 10,5 detik.

Di sisi lain, varian AWD hadir dengan baterai berkapasitas sedikit lebih besar, yaitu 69,77 kWh. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 418 kilometer menurut perhitungan NEDC.

Model berpenggerak empat roda ini dilengkapi dengan dua motor listrik, masing-masing di bagian depan dan belakang. Kombinasi kedua motor ini menghasilkan total tenaga sebesar 275 tenaga kuda.

Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim dapat diraih dalam 6,5 detik, dengan kecepatan maksimum yang dibatasi hingga 150 km/jam, demikian pernyataan dari Chery.

Untuk pasar Jakarta, Chery J6 ditawarkan dengan rentang harga antara Rp498 juta hingga Rp608 juta per unit, sudah termasuk berbagaiBenefit garansi yang ditawarkan oleh pabrikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI