Motor Bebek Legendaris Suzuki Bangkit Lagi: Welcome Back si Gesit Irit

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:13 WIB
Motor Bebek Legendaris Suzuki Bangkit Lagi: Welcome Back si Gesit Irit
Suzuki Smash kembali hadir usai disuntik mati beberapa tahun silam (2banh.vn)

Suara.com - Berita mengejutkan datang dari dunia roda dua: sebuah nama legendaris yang dulu sempat menghilang dari peredaran kini kembali hadir dengan wajah baru yang bikin geger!

Dialah motor bebek yang pernah jadi primadona di awal 2000-an — Suzuki Smash! Ya, motor yang dulu dijuluki “Si Gesit Irit” ini kini hadir kembali, membawa kombinasi apik antara nostalgia dan teknologi masa kini.

Dilansir dari 2banh.vn, motor ini hadir menyapa para pencinta roda dua untuk bernostalgia.

Kalau kamu masih ingat masa-masa sebelum skutik merajai jalanan, motor bebek adalah segalanya.

Suzuki Smash adalah salah satu ikon pada masa itu. Sempat dihentikan produksinya pada 2021, banyak yang mengira kisahnya sudah selesai.

Tapi siapa sangka, Smash 2025 hadir kembali dengan tampilan dan semangat yang benar-benar baru, seolah berkata: "Saya belum selesai!"

Dan, yang bikin lebih menarik, comeback-nya bukan sembarangan. Suzuki benar-benar memoles Smash agar siap bersaing di era modern.

Suzuki Smash kembali hadir usai disuntik mati beberapa tahun silam (2banh.vn)
Suzuki Smash kembali hadir usai disuntik mati beberapa tahun silam (2banh.vn)

Tampilan depannya kini lebih agresif, dengan desain fascia yang tajam dan penuh karakter.

Panel instrumen juga sudah full digital, menggantikan model analog yang dulu identik dengan motor bebek konvensional.

Baca Juga: Di Balik Nama Suzuki Fronx: Ketika Sebuah Nama Menceritakan Masa Depan

Di balik tampilannya yang lebih modern, Smash 2025 membawa mesin 113cc berteknologi LEaP (Light, Efficient and Powerful) dari Suzuki.

Tenaganya? Mencapai 9,25 hp — cukup untuk memberi sensasi berkendara yang gesit, lincah, dan responsif, cocok buat kamu yang punya rutinitas padat atau hobi keliling kota.

Pilihan warnanya juga segar dan atraktif. Bagi yang ingin tampil sporty, warna merah bisa jadi pilihan tepat.

Biru menghadirkan kesan kalem tapi tetap bertenaga, sementara hitam selalu jadi pilihan aman yang elegan — apalagi dengan velg senada, tampilannya jadi makin serasi dan stylish.

Tapi tenang, meskipun tampil lebih modern, karakter kepraktisan ala Smash tetap dipertahankan. Motor ini masih mengusung transmisi 4-percepatan manual yang sudah terbukti handal.

Joknya berada di ketinggian 760 mm, pas untuk pengendara dengan tinggi badan sedang. Kapasitas bagasi yang bisa memuat helm juga jadi nilai plus tersendiri, terutama bagi pengguna harian yang butuh efisiensi tanpa ribet bawa tas tambahan.

Suzuki Smash kembali hadir usai disuntik mati beberapa tahun silam (2banh.vn)
Suzuki Smash kembali hadir usai disuntik mati beberapa tahun silam (2banh.vn)

Bisa dibilang, Smash 2025 bukan sekadar motor bebek — tapi simbol kembalinya kenangan lama dalam balutan teknologi masa kini.

Ini seperti melihat cinta lama yang datang kembali, tapi kali ini dengan tampilan yang lebih dewasa dan lebih siap menghadapi dunia. Sensasi berkendara khas motor bebek yang ringan dan lincah, kini berpadu dengan fitur-fitur modern yang menjadikannya lebih relevan di tengah dominasi motor matic.

Di tengah banjirnya motor skutik di jalanan, Smash hadir untuk mereka yang ingin tampil beda. Cocok untuk kamu yang rindu masa lalu, ingin berkendara dengan gaya klasik yang kini terlihat unik, atau sekadar mencari motor simpel tapi fungsional.

Harganya pun cukup bersahabat — sekitar Rp 19 jutaan di Thailand, kamu sudah bisa membawa pulang motor dengan merek terpercaya, fitur modern, dan performa mumpuni.

Kembalinya Suzuki Smash mengingatkan kita bahwa terkadang, melangkah ke depan bisa dimulai dengan melihat ke belakang.

Motor ini membuktikan bahwa legenda tidak pernah benar-benar mati. Mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali dan menunjukkan bahwa mereka masih layak diperhitungkan.

Dan dalam dunia yang seragam, pilihan untuk naik motor bebek seperti Suzuki Smash bukan sekadar soal gaya — tapi soal keberanian untuk tampil beda dan tetap setia pada jati diri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI