Penjualan Mobil Nasional Turun
Penjualan mobil nasional sendiri masih turun hingga April 2025. Penjualan mobil nasional secara wholesales di periode Januari-April 2025 turun 2,9 persen menjadi 256.368 unit jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 264.014 unit.
Beberapa merek raksasa seperti Daihatsu, Honda dan Suzuki melaporkan penurunan penjualan yang cukup dalam. Toyota dan BYD adalah dua dari sedikit merek yang masih menikmati pertumbuhan penjualan.
Toyota melaporkan kenaikan penjualan mobil hingga 5,1 persen di sepanjang Januari - April 2025.
Sementara Daihatsu, yang berada di urutan kedua merek paling laris di Indonesia, melaporkan penurunan penjualan hingga 20,9 persen selama empat bulan pertama tahun ini - dari 55.484 unit di 2024 menjadi 43.883 unit di tahun ini.
Honda yang masih berada di urutan ketiga, Honda mencatatkan penjualan sebanyak 25.336 unit mobil di Januari - April 2025, turun 22,4 persen dari periode yang sama tahun lalu, ketika pabrikan menjual sebanyak 32.677 unit mobil.
Ini artinya penjualan Honda terus turun, karena pada periode Januari - April 2024 lalu penjualan merek asal Jepang itu di Tanah Air juga turun sebesar 37,14 persen dari Januari - April 2023.