Honda CUV e: Melawan Takdir, Disulap Jadi Low Rider

Senin, 02 Juni 2025 | 09:28 WIB
Honda CUV e: Melawan Takdir, Disulap Jadi Low Rider
Sipakatau karya Aditya Chandra, modifikasi Honda CUV e: dengan adanya air suspension (Suara.com/Gagah Radhitya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa bilang motor listrik harus selalu tampil futuristik dan 'baik-baik'? Honda CUV e: yang baru diluncurkan Astra Honda Motor memang sudah punya aura modern dengan jarak tempuh mencapai 80,7 km dan kecepatan maksimal 83 km/jam. Tapi di tangan Aditya Chandra, salah satu builder Honda Dream Ride Project (HDRP), motor ini menjalani metamorfosis radikal menjadi karakter yang sama sekali berbeda.

Transformasi Total dari Futuristik Jadi Klasik nan Elegan

Perubahan CUV e: karya Aditya sangat mencolok. Paling kasat mata adalah hilangnya batok setang yang diganti dengan fat bar lebih lebar, memberikan tampilan agresif ala motor custom klasik.

Ia juga menambahkan sayap lancip di sisi kanan dan kiri dek untuk kesan tajam yang stylish.

Bodi tengah bagian bawah dek pijakan kaki diperpanjang sampai menyambung ke bodi belakang, menciptakan garis mengalir yang menjadi ciri khas gaya low rider.

Bahkan sepatbor depan pun tak luput dari sentuhan custom, dipadu dengan ban yang lebih gendut dan cakram berukuran lebih besar untuk tampilan gahar.

"Kesulitannya mungkin di area sokbreker belakang karena bobot baterainya lumayan berat sehingga naiknya agak lambat," jujar Adit kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

Air Suspension pada motor listrik Honda CUV e: hasil karya Aditya (Suara.com/Gagah Radhitya)
Air Suspension pada motor listrik Honda CUV e: hasil karya Aditya (Suara.com/Gagah Radhitya)

Air Suspension: Ketika Motor Listrik Bisa Kleper dan Tinggi

Yang paling mencuri perhatian dari motor bernama "Sipakatau" (bahasa Bugis-Makassar yang bermakna "saling menghargai dan memanusiakan") ini adalah sistem air suspension yang dijejalkan di area dek tengah.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Motor Listrik untuk Harian, Terbaik Mei 2025

Tabung udara khusus yang dirancang memungkinkan motor ini berubah ketinggian—dari posisi super ceper yang nyaris menyentuh aspal hingga ketinggian normal untuk berkendara.

Cerdas! Dengan begini, gaya low rider yang menuntut posisi rendah tidak mengorbankan fungsionalitas motor listrik yang mengandalkan baterai untuk performa harian.

Sentuhan Akhir yang Menawan

Honda CUV e: bergaya low rider Suara.com/Gagah Radhitya)
Honda CUV e: bergaya low rider Suara.com/Gagah Radhitya)

Untuk finishing, Adit memberikan sentuhan warna keemasan doff yang dipadu dengan grafis lidah api berwarna kehitaman.

Kombinasi warna ini memberikan kesan mewah namun tetap berani, jauh dari kesan konvensional motor listrik yang biasanya identik dengan warna-warna cerah atau futuristik.

Jok dibuat custom dengan bagian ujung yang menukik ke atas, dilengkapi dengan behel custom sebagai outline-nya. Velg monoblok yang dilubangi menambah kesan 'nakal' sekaligus membuat tampilan motor semakin ringan secara visual.

Spesifikasi Modifikasi "Sipakatau"

Hasil kreasi Aditya Chandra ini hadir dengan spesifikasi modifikasi impresif:

  • Body: Custom fiber dari NGKS, tetap mempertahankan DNA asli
  • Ban: Maxxis Victra 120/70-12 (depan & belakang)
  • Velg: Monoblock Custom NGKS
  • Suspensi: Airsus System dari NGKS
  • Rem: Blind Disk Brake 220 mm dari NGKS dengan kaliper aftermarket 2 piston
  • Handlebar: Diambil dari CB150X termasuk riser dan panel
  • Jok: Custom double seat yang nyaman dan stylish

Spesifikasi Standar Honda CUV e:

Untuk perbandingan, berikut spesifikasi standar Honda CUV e: sebelum dimodifikasi:

  • Dimensi: 1.889 × 664 × 1.096 mm
  • Tinggi jok: 761 mm
  • Motor listrik: 6 kW dengan kecepatan maksimal 83 km/jam
  • Jarak tempuh: hingga 80,7 km
  • Baterai: Dua unit Honda Mobile Power Pack e: (bisa di-swap)
  • Harga: Rp 53-57 juta (on the road Jakarta)

Sipakatau karya Aditya Chandra membuktikan bahwa motor listrik tidak harus selalu tampil dengan gaya mainstream.

Motor ini berhasil mendobrak batasan dengan memadukan teknologi ramah lingkungan dengan gaya modifikasi klasik yang timeless.

Sebuah bukti nyata bahwa kendaraan listrik pun bisa punya karakter kuat dan unik yang melawan takdirnya sebagai "sekadar motor listrik biasa."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI