"Jadi di industri otomotif yang membedakan harga dalam negeri dengan negara asal tentunya yang paling utama adalah adanya importasi tax yang berlaku. Jadi ada komponen import duty, luxury tax, dan sebagainya," ungkap Dhani, menjelaskan harga BJ40 Plus yang saat ini lebih murah.
Meski demikian, Dhani menekankan bahwa perbedaan harga ini tidak akan mempengaruhi kualitas kendaraan yang diproduksi. Justru hal ini menjadi keuntungan bagi perusahaan.
"Jadi penurunan harga ini bukan dikarenakan adanya penurunan kualitas. Tapi memang kita mendapatkan advantage dari perakitan lokal, sehingga pengenaan tarif import duty nya berubah dari 50 persen menjadi kurang lebih antara 7-10 persen," pungkas Dhani.