Perang Harga ke Perang Mulut, Geely Tuding BYD Munafik: Maling Teriak Maling

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 16:15 WIB
Perang Harga ke Perang Mulut, Geely Tuding BYD Munafik: Maling Teriak Maling
Perang harga mobil di China merembet ke perang mulut antara petinggi perusahaan otomotif asal Tiongkok. Foto: Geely EX5 kini memiliki varian dengan jarak tempuh 610 km. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, asosiasi industri otomotif China juga memperingatkan para anggotanya untuk tidak bersaing secara tidak sehat, yang bisa menggerus keuntungan dan menurunkan kualitas produk.

Peringatan senada juga diutarakan oleh asosiasi dealer mobil China, yang mengatakan perang harga membuat keuntungan mereka semakin tipis.

Para dealer juga mengeluhkan tekanan semakin berat yang mereka terima dari pabrikan, karena mereka dipaksa untuk menerima kiriman unit mobil lebih banyak, telatnya pembayaran, dan tingginya biaya operasional.

"Kondisi semakin memburuk sejak Kuartal II ketika diskon-diskon harga kembali digelar, dipicu oleh pemain utama di industri mobil listrik, dan yang kemudian menyebar ke seluruh industri," kata asosiasi dealer mobil China dalam pernyataan resminya.

"Perang harga mungkin jadi judul besar di mana-mana, tetapi mereka menyeret seluruh industri dalam pusaran yang tidak berujung," lanjut asosiasi tersebut.

Pada saat yang sama dilaporkan sejumlah besar dealer BYD di China menutup operasi mereka karena mengalami krisis finansial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI