eQuad juga dilengkapi dengan:
- Lampu depan dan belakang LED
- Spion eksternal
- Kipas pendingin kabin
- Rem otomatis dan sistem pengereman regeneratif
Meski terkesan sederhana, kendaraan ini punya sistem pedal-assist "by wire" dan baterai swappable, menjadikannya hemat energi dan ramah lingkungan.
Performa Santai, Cocok untuk Perkotaan

Jangan bandingkan performa eQuad dengan kendaraan bermesin besar. Top speed-nya hanya 20 km/jam, dan jarak tempuh maksimal 37 km untuk varian kecil.
Tapi memang itulah tujuannya, mobilitas dalam kota yang efisien dan aman.
eQuad bisa digunakan di jalur sepeda, sehingga menghindari kemacetan tanpa harus merambah jalan utama.
Ini juga membuatnya cocok untuk operasional di kawasan bisnis, komplek perumahan, dan area yang tidak ramah kendaraan besar.
Siap Diproduksi
Produksi eQuad akan dilakukan di Honda Performance Manufacturing Center di Ohio, fasilitas yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi supercar Honda NSX.
Baca Juga: Mengenal si Mobil Murah Toyota Vitz: Lebih Irit dan Lebih Murah dari Toyota Agya
Distribusi awal untuk pasar Eropa dan Amerika Utara dijadwalkan akhir 2025, dan produksinya akan ditingkatkan pada tahun berikutnya.
Honda eQuad hadir sebagai solusi kendaraan niaga masa depan yang ramah lingkungan, praktis, dan fungsional.
Dengan desain mungil dan kemampuan manuver tinggi, kendaraan ini bisa menjadi jawaban atas tantangan logistik perkotaan, terutama dalam mengurangi jejak karbon dan kemacetan.
Jika masuk ke pasar Asia Tenggara, bukan tidak mungkin eQuad akan berhadapan langsung dengan model-model seperti Viar Karya, tetapi dengan nilai tambah berupa elektrifikasi dan desain modular. Sederhana, tapi canggih—itulah eQuad ala Honda.