Suara.com - Mau charge mobil listrik di rumah aja? Berikut adalah cara pasang home charging mobil listrik di rumah, lengkap dengan apa saja syaratnya.
Di Indonesia, banyak orang memilih mobil listrik untuk menemani aktivitas hariannya. Salah satu alasannya karena mobil listrik tidak memerlukan biaya mahal untuk membeli bensin.
Selain itu, kemudahan dan efektivitas pengisian ulang menjadi hal utama dalam penerimaan mobil listrik di banyak negara termasuk Indonesia.
Akan tetapi, beberapa kota belum banyak menyediakan stasiun pengisian listrik. Ini membuat banyak pengguna mempertimbangkan membangun home charging mereka sendiri.
Sesuai dengan namanya, home charging memungkinkan pemilik mobil listrik untuk melakukan pengecasan kendaraan mereka di rumah.
Metode pengisian daya ini sangat praktis, hemat biaya, dan jauh lebih cepat serta efisien daripada mencolokkan EV ke stopkontak rumah tangga biasa.
Meski demikian bagi yang baru mulai, tentu akan sedikit kebingungan tentang bagaimana cara memasang home charging sendiri di rumah.
Cara Pasang Home Charging Mobil Listrik di Rumah:
![Ilustrasi home charging mobil listrik. [Wuling]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/79521-ilustrasi-home-charging-mobil-listrik.jpg)
1. Tentukan Kecepatan
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah dan SPKLU, Mana yang Lebih Hemat?
Mulailah dengan menilai kapasitas listrik yang tersedia untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah Anda.
Jika Anda hanya ingin mengisi daya mobil listrik dengan daya 2.200 VA, maka bisa menggunakan portable charger. Akan tetapi untuk pengisian lebih cepat gunakan wall charger.
Jika Anda memilih cara kedua, maka simak langkah selanjutnya di bawah ini.
2. Beli Komponen Pengisi Daya
Untuk memasang wall charger, tentu saja Anda perlu membeli pengisi daya. Alat ini bisa didapatkan langsung di dealer saat melakukan pembelian mobil.
Namun jika belum dapat, Anda bisa membelinya terpisah atau membelinya di PLN.