Suara.com - Pembuktian di atas lintasan adalah segalanya. Dan akhir pekan kemarin, pembalap kebanggaan Indonesia, M. Adenanta Putra, lagi-lagi bikin bendera Merah Putih berkibar gagah di kancah internasional.
Nggak sendirian, sederet talenta muda lainnya juga sukses mengukir prestasi, membuktikan bahwa pembalap kita bukan lagi sekadar pelengkap, tapi penantang serius di panggung dunia.
Bayangin aja, dalam satu akhir pekan (12-13 Juli 2025), podium di dua benua berbeda berhasil diamankan. Dari sengitnya persaingan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Jepang hingga ajang pencarian bakat MotoGP, Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) di Jerman, nama Indonesia menggema keras. Ini bukan lagi soal untung, ini soal skill dan mental juara!
Dominasi di Negeri Sakura: Adenanta Menggila di ARRC Jepang
Sirkuit Motegi Mobility Resort di Jepang menjadi saksi bisu bagaimana M. Adenanta Putra menari di atas Honda CBR600RR.
Turun di kelas Supersport 600 (SS600) yang super kompetitif, Adenanta nggak kasih kendor dan sukses membawa pulang dua piala sekaligus.
- Race 1 (Sabtu): Podium Perjuangan Keras
Start dari posisi kedua, Adenanta langsung terlibat dalam pertarungan brutal di grup terdepan. Sempat memimpin balapan, ia nyaris bersenggolan yang membuatnya terlempar ke posisi 4. Tapi dengan mental baja, di tikungan terakhir ia berhasil merebut kembali posisi ketiga. Keren!
- Race 2 (Minggu): Kemenangan Sempurna
Di race kedua, Adenanta seolah berkata, "Podium 3 nggak cukup!" Dengan start mulus, ia langsung memimpin balapan dan terus push the limit. Hasilnya? Ia berhasil membuat jarak 1,013 detik dari pembalap di belakangnya dan finis di posisi pertama dengan dominan!
Kemenangan ini membawanya kokoh di puncak klasemen sementara dengan 108 poin.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Gegerkan Eropa, Cetak Sejarah Podium ETC 2025 Prancis

“Start di posisi 2, saya mampu start dengan baik dan langsung memimpin jalannya balapan. Persaingan sepanjang race berlangsung sangat sengit, tapi saya berusaha tetap tenang dan fokus hingga akhirnya mampu menutup jalannya balapan di posisi 1. Saya akan kembali persiapkan diri untuk balapan selanjutnya di Mandalika,” ujar Adenanta.
Pertarungan Sengit di Kelas AP250
Di kelas yang lebih kecil namun tak kalah panas, AP250, pembalap AHM lainnya juga berjuang habis-habisan. Arbi, pembalap asal Purworejo, menunjukkan semangat pantang menyerah.
Meski beberapa kali memimpin balapan di atas Honda CBR250RR, pertarungan yang super rapat membuatnya harus puas finis di posisi keenam di kedua race.
Poin yang sangat berharga untuk tetap mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara dengan 104 poin.
“Selepas start sebetulnya saya mampu menembus barisan depan dan bahkan beberapa kali memimpin balapan. Namun, rapatnya pertarungan barisan depan membuat saya harus berjuang keras dan pada akhirnya harus puas finis di posisi 6. Berikutnya Mandalika akan menjadi kesempatan untuk meraih kemenangan,” ujar Arbi.
Gema Kemenangan dari Benua Biru: Podium di Red Bull Rookies Cup
Di saat yang hampir bersamaan, kabar baik juga datang dari Sachsenring Circuit, Jerman. Di ajang yang jadi salah satu tangga utama menuju MotoGP, Ramadhipa sukses mencetak sejarah dengan meraih podium kedua di race pertama Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Prestasi ini menegaskan bahwa pembibitan talenta balap Indonesia berjalan di jalur yang benar.
Rahasia di Balik Kemenangan: Pembibitan dan Mesin Juara
Rentetan prestasi ini tentu bukan hasil instan. Ada program pembibitan berjenjang dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang secara konsisten mengasah talenta-talenta terbaik Tanah Air.
Ditambah lagi dengan performa motor Honda CBR Series (CBR600RR dan CBR250RR) yang terbukti kencang dan kompetitif di lintasan.
“Gelar juara ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang terus mendukung para pebalap Astra Honda. Bersama performa CBR Series yang telah terbukti kencang, kami akan terus mendampingi para talenta balap muda Indonesia dalam mengembangkan kemampuan terbaiknya, sehingga dapat mencapai balapan tertinggi dunia” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Selanjutnya? Gaspol di Kandang Sendiri!
Euforia ini harus segera diubah menjadi fokus, karena tantangan berikutnya sudah di depan mata. Putaran keempat ARRC akan digelar di rumah sendiri, Pertamina Mandalika International Circuit, pada 30-31 Agustus 2025.
Ini adalah kesempatan emas untuk menyapu bersih podium di hadapan pendukung sendiri.