Suara.com - Kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 semakin memanas! Putaran ketiga akan digelar di sirkuit ikonis Mobility Resort Motegi, Jepang, pada tanggal 12-13 Juli.
Para pembalap elit Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT) siap bertarung dengan tekad kuat untuk mempertahankan supremasi dan mengukuhkan posisi teratas di klasemen, menjadikan ajang ini lebih dari sekadar balapan, tetapi juga misi prestasi.
Mengandalkan performa brutal dari Honda CBR Series, skuad Merah Putih siap unjuk gigi.
Dua pembalap menarik perhatian publik, yaitu M. Adenanta Putra di kategori Supersport (SS) 600 dan Fadillah Arbi Aditama di kelas Asia Production (AP) 250.
Keduanya saat ini adalah penguasa takhta di kelas masing-masing. Tekanan tinggi? Tentu saja. Tapi inilah yang membuat balapan semakin seru!
Raja AP250, Fadillah Arbi, Pede Tatap Motegi
![Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Fadillah Arbi Aditama (93) memimpin balapan di kelas AP250 putaran kedua ajang ARRC 2025 di Sirkuit Sepang pada Sabtu (31/5/2025). Arbi masih menguasai puncak klasemen sementara ARRC 2025 yang pada Juli akan masuk putaran ketiga. [Dok PT AHM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/69316-pembalap-ahrt-fadillah-arbi-aditama-di-sepang.jpg)
Di kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama tampil begitu superior. Kombinasi skillnya dengan kelincahan Honda CBR250RR membawanya kokoh di puncak klasemen dengan 83 poin, menciptakan jarak aman 33 poin dari rival terdekatnya.
Bukan cuma modal motor kencang, Arbi punya keuntungan lain: pengalaman di Motegi saat berlaga di Asia Talent Cup (ATC). Ini membuatnya lebih percaya diri untuk kembali menaklukkan sirkuit teknikal ini.
“Seri motegi ini menjadi salah satu seri yang sangat saya tunggu. Saya baru pertama kali balapan di Motegi menggunakan CBR250RR. Bermodal pengalaman balap di ATC Motegi, saya optimis dapat tampil maksimal dan tentunya mengharumkan nama Indonesia,” ujar Arbi.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Bersinar di Sepang: Hattrick Arbi dan Drama Gilang pada ARRC 2025
Sementara itu, rekan setimnya, Davino Britani, yang saat ini berada di posisi ketujuh, menghadapi tantangan besar. Ini adalah pengalaman perdananya memacu motor di Motegi. Namun, dengan semangat belajar yang tinggi, Davino siap menjadikan seri ini sebagai ajang pembuktian diri.
“Saya sangat bersemangat sekaligus tertantang untuk bisa menaklukan sirkuit Motegi pada balapan ARRC. Persiapan yang saya lakukan tentunya akan menjadi modal bagi saya untuk bisa segera beradaptasi dan memahami karakter sirkuit ini. Semoga saya mampu tampil maksimal,” ujar Davino.
Duel Panas di Kelas 'Neraka' Supersport 600
![Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) M. Adenanta Putra di putaran kedua ajang ARRC 2025 di Sirkuit Sepang pada Sabtu (31/5/2025).[Dok PT AHM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/58368-pembalap-astra-honda-racing-team-ahrt-m-adenanta-putra.jpg)
Jika di AP250 ada sedikit ruang bernapas, lain halnya di kelas SS600. Dianggap sebagai 'kelas neraka' karena persaingannya yang super ketat, M. Adenanta Putra harus berjuang ekstra keras. Meski berada di puncak klasemen, keunggulannya hanya terpaut 3 poin saja.
Setiap manuver dan setiap putaran di Motegi akan sangat krusial untuk menjaga asa juara.
"Hasil baik pada dua seri yang telah saya lalui menjadi modal penting dalam menghadapi ARRC seri Motegi. Semoga saya dapat mengamankan poin di perburuan gelar juara," ujar Adenanta yang penuh semangat.