Bukan Soal Kualitas, Ini Alasan Konsumen Ragu Beli Mobil Bekas Merek China

Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:22 WIB
Bukan Soal Kualitas, Ini Alasan Konsumen Ragu Beli Mobil Bekas Merek China
Ilustrasi beli mobil bekas (Unsplash)
Kesimpulan

Suara.com - Pasar mobil bekas di Indonesia kini mulai diramaikan oleh merek-merek asal China. Meski begitu, masih banyak konsumen yang ragu untuk membelinya. 

Dijelaskan oleh Chief Operating Officer (COO) Focus Motor Group, Azka, keraguan konsumen dipicu oleh penurunan harga yang cukup signifikan. Bahkan pada model-model yang baru saja diluncurkan.

“Kalau dilihat konsumen lebih takut membeli mobil listrik, meskipun mobil bermesin konvensional (ICE) juga mengalami penurunan. Contohnya Chery, kemarin mereka mengeluarkan facelift tapi harganya malah turun. Jadi besok-besok kalau kita ambil mobilnya, harganya sudah harus direvisi lagi,” ujar Azka di sela peresmian cabang baru Focus Motor di Gading Serpong, Tangerang, belum lama ini, Kamis (28 Agustus 2025).

Lebih lanjut Azka menambahkan, harga jual kembali mobil bekas asal China terbilang sangat tinggi terutama untuk mobil listrik. Angka penurunannya bisa mencapai 70 persen dalam setahun.

“Kalau mobil listrik bekas depresiasinya bisa 60 persen, karena kita mengikuti harga mobil barunya. Dalam setahun bisa sampai 70 persen, sangat jauh. Contohnya Wuling Air ev, saat pertama kali keluar harganya sekitar Rp 300 jutaan tapi sekarang harga bekasnya sekitar Rp 120-130 juta karena mereka mengeluarkan tipe yang light kalau gak salah,” jelasnya.

Oleh karena itu Azka menekankan bahwa bisnis mobil listrik bekas sangat bergantung pada APM (Agen Pemegang Merek), bukan semata-mata karena pasarnya yang rusak.

Selain itu, Azka mengungkapkan bahwa masih banyak penjual mobil bekas di Indonesia yang tidak berani menjual mobil listrik bekas. Salah satu alasannya berkaitan dengan perusahaan pembiayaan.

“Banyak yang tidak berani jual mobil listrik bekas. Mereka takut karena berbagai faktor, salah satunya konsumen tidak bisa dapat persetujuan angsuran saat membeli mobil listrik bekas,” ungkapnya.

Namun di balik semua tantangan tersebut, Azka menilai kualitas mobil China saat ini sudah tidak kalah bagus jika dibandingkan dengan merek-merek Eropa.

Baca Juga: 3 Mobil Bekas Ford untuk Anak Muda: Keren di Tongkrongan, Harga Bikin Tenang

“Sebenarnya kualitas mobil China itu sangat bagus, sudah mirip-mirip mobil Eropa. Harga model barunya pun sudah sangat murah, jadi versi bekasnya bisa lebih murah lagi dan sangat value for money,” tutup Azka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?