Dengan penjualan sebanyak 14.359 unit, Calya terus menjadi pilihan rasional bagi konsumen yang menginginkan sebuah mobil keluarga fungsional dengan jaminan kualitas dan layanan purna jual dari Toyota.
Posisinya membuktikan bahwa duet maut Astra di segmen LCGC 7-penumpang masih terlalu tangguh untuk dilawan.
4. Daihatsu Ayla: Si Mungil yang Bertahan (6.434 unit)
![All-New Astra Daihatsu Ayla saat meluncur di GJAW 2023 (10/3/2023) [Astra Daihatsu].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/13/79856-all-new-astra-daihatsu-ayla.jpg)
Di tengah persaingan ketat, Daihatsu Ayla menunjukkan konsistensinya dengan menempati urutan keempat.
Adik dari Sigra ini mencatatkan penjualan sebanyak 6.434 unit. Ayla menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang butuh mobil pertama yang super kompak, irit bahan bakar, dan lincah untuk mobilitas perkotaan yang padat.
5. Toyota Agya: Menutup 5 Besar (4.008 unit)

Posisi kelima diisi oleh kembaran Ayla, yaitu Toyota Agya, dengan distribusi sebanyak 4.008 unit.
Meski berada di urutan buncit dalam daftar ini, Agya tetap menjadi bagian penting dari peta persaingan mobil murah di tanah air, menawarkan DNA Toyota dalam paket yang lebih kecil dan agresif.
Ironi Mobil Murah yang Tak Lagi Murah
Baca Juga: Berapa Harga Mobil Brio Bekas? Cek Daftar Update Harganya dari Gen 1 Sampai Terbaru
Meskipun penjualan LCGC secara keseluruhan menurun, ada fenomena menarik yang perlu dicermati. Harga mobil di segmen ini terus meroket, jauh dari citra "mobil murah" saat pertama kali diluncurkan pada 2013.
Kenaikan harga ini, ditambah dengan munculnya opsi mobil hybrid dan listrik yang semakin terjangkau, menjadi tantangan besar bagi masa depan segmen LCGC di Indonesia.
Meskipun begitu, data penjualan semester pertama 2025 ini menunjukkan bahwa di tengah segala tantangan, mobil LCGC tetap menjadi pilihan volume terbesar bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan baru dengan harga paling rasional.