Infografis
- Tenaga: 98 PS @ 6.000 rpm
- Torsi: 12,3 kgm @ 4.200 rpm
- Transmisi: Manual 5-percepatan
- Fitur: Dual SRS Airbags, ABS, EBD, ISOFIX
Harga: Sekitar Rp74 jutaan
2. Toyota Avanza 1.3 G M/T (2013)
Tipe ini hadir dengan dimensi 4190 x 1660 x 1695 mm dan ground clearance 200 mm.
- Mesin: 1.329 cc, 4 silinder DOHC
- Tenaga: ±95 PS
- Transmisi: Manual 5-speed
- Fitur: Anti Theft Device, Engine Immobilizer, ABS, Crash Sensor
Harga: Sekitar Rp70 jutaan
3. Toyota Avanza E (2012)
Salah satu unit Avanza dengan dua opsi transmisi—otomatis dan manual.
- Mesin: 1.300 cc
- Tenaga: 92 HP @ 6.000 rpm
- Torsi: 117 Nm @ 4.400 rpm
- Fitur: Tilt steering, EPS, jok adjustable
Harga: Sekitar Rp67–70 jutaan
4. Toyota Avanza 1.3 E STD M/T (2018)
Meskipun versi barunya sudah tidak tersedia, versi bekasnya masih laris.
- Mesin: 1.329 cc, bensin
- Tenaga: 95 HP
- Torsi: 121 Nm
- Dimensi: 4395 x 1730 x 1665 mm
Harga: Sekitar Rp65–70 jutaan
5. Toyota Avanza Veloz Facelift 1.3 M/T
Varian Veloz ini hadir dengan desain lebih sporty dan spesifikasi mesin yang tangguh.
- Mesin: 1.329 cc, DOHC Dual VVT-i
- Tenaga: 96,5 PS @ 6.000 rpm
- Torsi: 12,3 Nm @ 4.200 rpm
- Fitur: EFI (irit BBM), 7-seater, tangki 45 liter
Harga: Rp70–75 jutaan
Baca Juga: Naik Kelas dari LCGC, Ini 5 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Jauh Lebih Nyaman dan Bertenaga
6. Toyota Avanza VVT-i 1.3 G M/T (2018)
Tipe ini mengusung desain yang masih cukup modern dan hemat bahan bakar.
- Mesin: 1.300 cc, 4 silinder Dual VVT-i
- Tenaga: 96,5 PS
- Torsi: 120 Nm
- Kapasitas tangki: 45 liter
Harga: Sekitar Rp70 jutaan
Sebagai perbandingan, berikut harga Toyota Avanza baru per akhir 2024 (OTR Jakarta):
- Avanza 1.3 E M/T: Rp235,1 juta
- Avanza 1.3 E CVT: Rp249,8 juta
- Avanza 1.5 G M/T: Rp257,8 juta
- Avanza 1.5 G CVT: Rp272,5 juta
Demikian itu informasi dan rekomendasi dana Rp70 juta bisa dapat mobil Avanza dengan tipe-tipe tersebut di atas. Jika mencari MPV handal dengan harga terjangkau dan biaya perawatan yang relatif murah, Avanza bekas adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Kontributor : Mutaya Saroh
