Suara.com - Mazda Biante cocok menjadi pilihan bagi Anda yang mencari MPV mewah dengan harga murah. Harga mobil bekas Mazda Biante 2015 bahkan lebih murah dari kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia.
Sebagai informasi, harga mobil keluarga Daihatsu Sigra 1.0 M MT dibanderol Rp 150 jutaan. LCGC lain seperti Toyota Calya E MT bahkan mempunyai harga Rp 170 juta.
Model Calya G AT mencapai Rp 190 jutaan. Mazda Biante 2015 menawarkan harga yang lebih murah. Di pasar mobil bekas, Mazda Biante 2015 memiliki banderol harga antara Rp 115 juta hingga Rp 150 juta.
Unit dengan kondisi prima serta modifikasi tertentu mempunyai harga mencapai Rp 170 jutaan. Di tengah gempuran MPV (Multi-Purpose Vehicle) baru yang makin canggih, nama-nama lama di pasar mobil bekas justru seringkali jadi incaran cerdas.
Salah satunya adalah Mazda Biante. Khususnya model tahun 2015, MPV "kotak" ini menawarkan sesuatu yang beda dari para rivalnya seperti Nissan Serena C26 atau Toyota NAV1.

Bagi kamu, para milenial atau keluarga muda yang butuh mobil lega tapi ogah kelihatan "bapak-bapak banget", Mazda Biante 2015 bisa jadi jawaban.
Desainnya yang unik dan fitur yang ditawarkan membuatnya tetap relevan hingga hari ini. Tapi, sebelum kamu tergiur dengan harganya yang kini semakin terjangkau, penting untuk menimbang kelebihan dan kekurangannya.
Fitur keamanan mobil pintu geser ini sangat lengkap yaitu Airbag (Pengemudi dan Penumpang Depan), ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-force Distribution), DSC (Dynamic Stability Control) / VSC (Vehicle Stability Control System), TCS (Traction Control System), Hill Launch Assist (HLA), Engine Immobilizer, Child Safety Locks, Seatbelt Pretensioners (baris pertama), Kamera Belakang, dan Crash Sensor.

Kelebihan Mazda Biante 2015
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Toyota Yaris Perlu Budget Berapa? Ini 5 Rekomendasi Termurahnya
- Performa Mesin Skyactiv yang Bikin Nagih: Ini adalah juara utamanya. Menggunakan transmisi otomatis konvensional (bukan CVT) yang dilengkapi mode Tiptronic, Biante menawarkan pengalaman berkendara yang sangat responsif
- Desain Anti-Mainstream yang Nggak Lekang oleh Waktu: Jujur saja, desain adalah salah satu kekuatan utama Biante. Saat kompetitornya tampil kaku dan formal, Biante hadir dengan bahasa desain "Nagare" yang artinya "aliran". Garis-garis bodinya seolah menyatu dari lampu depan yang menyipit tajam, mengalir ke samping, hingga pilar A yang landai dan jendela samping super besar. Tampilannya modern, dinamis, dan pastinya bikin kamu jadi pusat perhatian di jalan.
- Kabin Super Lapang dan Fleksibel: Ini dia juaranya! Masuk ke dalam kabin Biante, kamu akan disambut dengan ruang yang luar biasa lega. Mazda menerapkan konsep "Theater Layout", di mana kursi baris kedua dan ketiga posisinya lebih tinggi dari baris pertama. Efeknya? Semua penumpang dapat visibilitas ke depan yang baik, mengurangi potensi mabuk perjalanan. Captain Seat Mewah dan pintu geser elektrik menjadi nilai jual tambahan pada Mazda Biante.
- Konsumsi BBM Tak Terlalu Boros: Untuk sekelas MPV 2000 cc konsumsi Mazda Biante terhitung tak terlalu boros. Berkat teknologi Skyactiv, konsumsi BBM Biante benar-benar mengagumkan. Salah seorang pengguna Mazda Biante mengaku bahwa pernah melakukan perjalanan Jakarta-Padalarang (PP) dalam kondisi lancar hanya menghabiskan satu strip bensin.
- Handling Lincah Serasa Sedan: Lupakan rasa mengemudikan "bus". Mazda Biante punya karakter handling yang tajam dan stabil, khas mobil-mobil Mazda lainnya. Rasanya lebih seperti membawa sedan besar ketimbang sebuah van. Bagi kamu yang suka menyetir, Biante tidak akan membuatmu bosan di balik kemudi.
Kekurangan Mazda Biante 2015
- "Penyakit" Khas yang Perlu Diwaspadai: Sejumlah pengguna mengeluhkan beberapa hal pada mobil ini. Modul Electric Power Steering (EPS), gejalanya adalah setir terasa berat atau muncul bunyi aneh saat berbelok. Perbaikannya cukup menguras kantong jika harus ganti satu set. Engine & Transmission Mounting: Karena usia, karet mounting bisa getas dan menyebabkan getaran berlebih masuk ke kabin saat mesin stasioner.
- Ground Clearance Rendah, Hati-Hati "Gasruk": Desainnya yang stylish harus dibayar dengan ground clearance yang tidak terlalu tinggi. Kamu perlu ekstra hati-hati saat melewati polisi tidur yang tinggi atau jalanan yang rusak agar bagian bawah mobil tidak mentok atau "gasruk".
- Biaya Suku Cadang dan Perawatan: Sudah jadi rahasia umum bahwa biaya suku cadang Mazda (terutama yang slow moving) cenderung lebih tinggi dibanding rival Jepangnya seperti Toyota atau Daihatsu. Namun, ketersediaan spare parts fast moving masih aman, baik di bengkel resmi maupun spesialis.