Suara.com - Bagi Anda yang hobi berpetualang atau tinggal di daerah dengan kontur jalan yang tidak mulus, memilih mobil yang tepat adalah sebuah keharusan.
Jalanan bebatuan, berlubang, atau bahkan medan tanah ringan menuntut kendaraan dengan durabilitas tinggi.
Fokus utamanya bukan hanya pada mesin, tetapi juga pada kekuatan sasis dan ketahanan kaki-kaki.
Membeli mobil baru dengan kemampuan off-road mumpuni tentu menguras kantong.
Untungnya, pasar mobil bekas di Indonesia menawarkan banyak pilihan 'badak' dengan harga yang jauh lebih ramah dan biaya perawatan yang terbilang standar.
Kuncinya adalah memilih mobil dengan konstruksi ladder frame yang terkenal kokoh dan memiliki ketersediaan suku cadang melimpah.
Berikut adalah 6 rekomendasi mobil bekas yang siap diajak bekerja keras melibas jalanan bebatuan, lengkap dengan ulasan kekuatan sasis, kaki-kaki, serta efisiensi bahan bakarnya.
1. Toyota Fortuner (Generasi Pertama, 2005-2015)

Siapa yang tidak kenal Toyota Fortuner? SUV ini dibangun dari basis pikap legendaris Toyota Hilux, membuatnya mewarisi DNA pekerja keras.
Baca Juga: Lee Mu Jin Siap Comeback Drakor! Kode Keras dari Sang Penyanyi
Generasi pertamanya kini memiliki harga bekas yang sangat menarik, terutama untuk varian diesel.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Fortuner menggunakan sasis ladder frame yang sangat kokoh, dirancang untuk menahan guncangan hebat dan beban berat.
Suspensinya, meskipun terasa sedikit keras di jalan mulus, justru menjadi keunggulan saat melintasi jalanan rusak. Kaki-kakinya terkenal kuat dan jarang sekali mengalami masalah serius.
Mesin dan Konsumsi BBM: Varian diesel 2.5G dengan mesin 2KD-FTV D-4D adalah pilihan paling favorit. Mesin ini terkenal 'anti rewel' dan memiliki torsi melimpah.
Konsumsi BBM solar-nya berada di angka 8-10 km/liter untuk dalam kota dan bisa mencapai 12 km/liter untuk rute luar kota.
Biaya Perawatan: Sebagai produk Toyota, suku cadangnya sangat mudah ditemukan di seluruh Indonesia, dari orisinal hingga aftermarket. Bengkel mana pun umumnya bisa menanganinya.
2. Mitsubishi Pajero Sport (Generasi Kedua, 2009-2015)
![Mitsubishi Pajero Sport GLX MT 4X4 (2010). [OLX]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/20/59998-mitsubishi-pajero-sport-glx-mt-4x4-2010.jpg)
Menjadi rival abadi Fortuner, Pajero Sport generasi kedua menawarkan kombinasi antara ketangguhan dan kenyamanan yang sedikit lebih baik.
Desainnya yang masih gagah membuatnya tetap relevan hingga hari ini.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Sama seperti Fortuner, Pajero Sport mengandalkan sasis tangga (ladder frame) yang terbukti tangguh.
Karakter suspensinya sedikit lebih empuk dibanding Fortuner, memberikan kenyamanan lebih tanpa mengorbankan durabilitas saat melintasi jalan bebatuan.
Mesin dan Konsumsi BBM: Mesin diesel legendaris 4D56 2.5L DI-D menjadi jantung pacunya. Mesin ini dikenal sangat badak dan responsif.
Untuk konsumsi BBM, rata-rata berada di kisaran 8-9 km/liter (dalam kota) dan 11-12 km/liter (luar kota).
Biaya Perawatan: Jaringan bengkel resmi Mitsubishi tersebar luas, dan suku cadang aftermarket-nya pun melimpah. Komunitasnya yang besar membuat pencarian solusi atas masalah menjadi lebih mudah.
3. Isuzu Panther (Generasi Keempat, Kapsul & Grand Touring)

'Rajanya Diesel' ini mungkin bukan SUV murni, namun ketangguhannya dalam melahap berbagai kondisi jalan tidak perlu diragukan.
Isuzu Panther, terutama varian LS dan Grand Touring, memiliki ground clearance tinggi dan mesin yang sangat irit.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Panther dibangun di atas sasis ladder frame yang tebal dan kuat.
Sistem suspensinya, terutama pada bagian per daun di belakang, dirancang untuk membawa beban berat dan tahan banting di jalanan jelek. Banyak pengguna mengaku kaki-kaki Panther sangat jarang 'jajan'.
Mesin dan Konsumsi BBM: Dibekali mesin diesel 4JA1-L 2.5L Turbo, Panther terkenal dengan efisiensinya. Cukup minum solar busuk adalah ungkapan yang sering terdengar.
Konsumsi BBM-nya bisa mencapai 10-12 km/liter untuk rute kombinasi, bahkan lebih irit di tangan pengemudi yang tepat.
Biaya Perawatan: Ini adalah keunggulan utama Panther. Perawatannya sangat murah, mesinnya sederhana tanpa banyak perangkat elektronik rumit, dan suku cadangnya ada di mana-mana dengan harga terjangkau.
4. Suzuki Jimny/Katana (Generasi Kedua)

Jika Anda membutuhkan mobil yang lincah untuk menembus jalanan bebatuan yang sempit, Suzuki Jimny atau Katana adalah jawabannya.
Ukurannya yang mungil jangan dianggap remeh, karena kemampuan off-road-nya sudah melegenda.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Sasis ladder frame yang dipadukan dengan rigid axle di depan dan belakang membuatnya sangat andal di medan berat.
Konstruksi ini membuat artikulasi roda maksimal saat melewati rintangan. Kaki-kakinya sederhana namun sangat kuat.
Mesin dan Konsumsi BBM: Mesin F10A 1.000 cc memang tidak bertenaga besar, namun bobot mobil yang ringan membuatnya cukup untuk bertualang. Konsumsi BBM-nya tergolong irit, sekitar 10-13 km/liter tergantung kondisi jalan dan penggunaan sistem 4x4.
Biaya Perawatan: Sangat murah. Mesinnya simpel, suku cadangnya melimpah ruah, dan banyak bengkel spesialis yang bisa membuatnya kembali prima atau bahkan memodifikasinya untuk kebutuhan off-road ekstrem.
5. Daihatsu Taft GT / Rocky

Sebelum era SUV modern, Daihatsu Taft adalah salah satu raja di segmen Jip diesel.
Mobil ini dikenal memiliki durabilitas setara tank dan aura yang gagah.
Varian Rocky (Independent Suspension) menawarkan kenyamanan lebih, sementara Taft GT (Rigid Axle) lebih tangguh.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Sasisnya sangat kokoh. Model Taft GT dengan gardan solid (rigid axle) di depan dan belakang menjadi incaran para pehobi off-road karena ketangguhannya.
Suspensi per daunnya memang keras, namun sangat kuat untuk menghajar jalan bebatuan.
Mesin dan Konsumsi BBM: Menggunakan mesin diesel DL41/DL42 yang terkenal bandel dan minim perawatan. Torsinya kuat di putaran bawah, cocok untuk merayap di medan sulit. Konsumsi solar-nya cukup efisien, bisa berada di angka 11-14 km/liter.
Biaya Perawatan: Perawatannya mudah dan murah. Banyak komponennya yang bisa saling tukar dengan mobil niaga Daihatsu lainnya, membuat ketersediaan suku cadang aman.
6. Toyota Hilux (Single & Double Cabin)
![New Hilux single cabin lansiran terbaru Toyota [Dok. PT Toyota Astra Motor].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/19/97091-new-hilux.jpg)
Jika Anda butuh kendaraan tangguh yang juga bisa mengangkut barang, pikap seperti Toyota Hilux adalah pilihan sempurna.
Dibangun untuk menjadi kendaraan niaga, durabilitasnya sudah pasti teruji di segala medan.
Kekuatan Sasis dan Kaki-kaki: Menggunakan basis sasis dan mesin yang sama dengan Fortuner, kekuatan Hilux tidak perlu dipertanyakan.
Sasis ladder frame-nya dirancang untuk menanggung beban muatan berat. Suspensi per daun di belakang membuatnya sangat kuat meski sedikit memantul saat bak kosong.
Mesin dan Konsumsi BBM: Mesin diesel 2KD-FTV yang sama dengan Fortuner memberikan tenaga dan efisiensi yang seimbang. Konsumsi BBM-nya pun mirip, sekitar 9-11 km/liter, tergantung pada beban dan gaya mengemudi.
Biaya Perawatan: Sangat terjangkau untuk ukuran kendaraan komersial. Suku cadang berlimpah dan tersebar di seluruh pelosok, menjadikannya andalan untuk operasional di area perkebunan hingga pertambangan.