Varian dieselnya menawarkan torsi melimpah dan keandalan yang teruji. Suspensinya dinilai sedikit lebih nyaman dibandingkan Panther.
Desainnya yang gagah dan ground clearance tinggi membuatnya percaya diri di berbagai kondisi jalan.
Varian bensinnya terkenal cukup boros bahan bakar. Perhatikan gejala "ngobos" pada mesin diesel yang ditandai dengan asap berlebih dari lubang pengisian oli. Beberapa komponen bodi mungkin sedikit lebih sulit dicari dibandingkan duo Kijang-Panther.
Tips Membeli Mobil Tua
Membeli mobil berusia di atas 20 tahun membutuhkan ketelitian ekstra. Jangan hanya tergiur harga murah. Agar tidak menyesal di kemudian hari, perhatikan panduan berikut:
- Inspeksi Bodi dan Sasis: Periksa secara menyeluruh kondisi bodi. Cari tanda-tanda karat, terutama di bagian bawah mobil, sela-sela pintu, dan area roda. Pastikan sasis mobil lurus dan tidak ada bekas tabrakan hebat.
- Cek Kondisi Mesin: Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Mesin yang sehat memiliki suara yang halus dan stabil. Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin atau rembesan pada sistem pendingin.
- Verifikasi Dokumen: Pastikan kelengkapan dan keaslian surat-surat seperti BPKB dan STNK. Periksa kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin pada mobil dengan yang tertera di dokumen.
- Lakukan Test Drive: Rasakan langsung performa mobil. Coba kendarai di berbagai kondisi jalan untuk merasakan kinerja transmisi, kaki-kaki, sistem pengereman, dan kemudi.
- Siapkan Dana Perbaikan: Ini adalah aturan wajib. Selalu siapkan anggaran tambahan, setidaknya Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, untuk perbaikan minor atau penggantian komponen fast-moving setelah mobil dibeli.
Dengan memilih secara cermat dan teliti, mobil bekas Rp 20 jutaan ini bukan lagi sekadar alat transportasi, melainkan solusi cerdas dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga besar Anda.