Tunjangan Bensin DPR Naik Jadi Rp7 Juta per Bulan: Cukup Kasih 'Minum' Pajero Sport Keliling Jawa?

Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:44 WIB
Tunjangan Bensin DPR Naik Jadi Rp7 Juta per Bulan: Cukup Kasih 'Minum' Pajero Sport Keliling Jawa?
Ilustrasi Pajero Sport isi bensin di SPBU (Gemini AI)

Dengan bujet Rp7.000.000, seorang anggota dewan bisa mengisi sekitar 484 liter BBM setiap bulannya.

Jumlah yang sangat masif untuk penggunaan pribadi.

Lalu, seberapa jauh 484 liter itu bisa membawa mobil dinas?

Mitsubishi Pajero Sport. [mitsubishi-motors.co.id]
Mitsubishi Pajero Sport. [mitsubishi-motors.co.id]

Jika pakai Mitsubishi Pajero Sport Dakar (Konsumsi Rata-rata 12 km/liter):

Dengan 484 liter Pertamina Dex, SUV gagah ini bisa melaju sejauh 5.808 km. Jarak ini setara dengan:

Perjalanan bolak-balik dari Jakarta ke Sirkuit Mandalika di Lombok, NTB, dan masih ada sisa bensin untuk keliling Jakarta selama seminggu.

Melintasi seluruh panjang Tol Trans-Jawa dari Merak hingga Probolinggo (1.167 km) sebanyak lima kali dalam sebulan.

Jika Pakai Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid (Konsumsi Rata-rata 21 km/liter):

Jika anggota dewan memilih mobil yang lebih efisien, jarak tempuhnya menjadi luar biasa, yakni 10.164 km. Angka ini setara dengan:

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Bebek untuk Angkut Barang: Irit Bensin, Mulai Rp8 Jutaan

Melakukan perjalanan road trip dari Jakarta ke Denpasar, Bali, pulang-pergi (PP) sebanyak empat kali dalam satu bulan.

Hampir setara dengan perjalanan darat dari Sabang sampai Merauke (sekitar 5.200 km) bolak-balik. Sebuah jarak tempuh yang bahkan jarang dicapai oleh para petualang overlanding dalam sebulan.

Perspektif Mobilitas Modern

Kenaikan tunjangan bahan bakar ini menjadi sebuah ironi di tengah tren elektrifikasi dan efisiensi energi.

Angka Rp7 juta per bulan untuk BBM menunjukkan betapa besarnya ketergantungan pada kendaraan konvensional yang notabene menghasilkan emisi.

Padahal, jika alokasi sebesar itu digunakan untuk mencicil atau menyewa mobil listrik, tentu akan memberikan pesan yang lebih modern dan ramah lingkungan dari para pembuat kebijakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI