Suara.com - Pertanyaan seperti “mobil beli Pertalite tanpa barcode, emang bisa?” kerap muncul sejak pemerintah dan Pertamina menerapkan sistem Subsidi Tepat. Sistem ini mengatur pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar agar benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak.
Salah satu aturan utamanya adalah penggunaan barcode (QR Code) MyPertamina. Namun, banyak masyarakat yang masih bingung, apakah benar mobil bisa membeli Pertalite tanpa barcode? Bagaimana status kebijakan ini di tahun 2025? Mari kita bahas secara lengkap.
Kenapa Ada Barcode Pertamina?
BBM subsidi sering salah sasaran. Banyak kendaraan mewah yang seharusnya menggunakan Pertamax justru tetap memakai Pertalite. Akibatnya, subsidi yang seharusnya untuk masyarakat kecil jadi tidak tepat guna. Melalui program Subsidi Tepat, pemerintah mewajibkan pendaftaran kendaraan di aplikasi atau website MyPertamina. Dari pendaftaran ini, pemilik kendaraan akan mendapatkan barcode khusus yang dipakai setiap kali membeli Pertalite maupun Solar.
Tujuannya:
- Menjamin transparansi dalam penyaluran BBM subsidi.
- Mencegah penyalahgunaan oleh kendaraan yang tidak berhak.
- Membantu pemerintah menekan anggaran subsidi agar lebih tepat sasaran.
Mobil Beli Pertalite Tanpa Barcode, Emang Bisa?

Jadi, bisa atau tidak mobil beli Pertalite tanpa barcode? Jawabannya berubah seiring waktu.
Hingga akhir 2024, mobil masih bisa membeli Pertalite tanpa barcode, meskipun masyarakat sudah dianjurkan mendaftar. Hal ini ditegaskan oleh Pertamina, karena tidak semua wilayah siap menerapkan sistem digital sepenuhnya.
Lalu mulai 2025, kebijakan diperketat. Untuk kendaraan roda empat, barcode sudah menjadi syarat wajib di banyak wilayah. Beberapa SPBU di kota besar menolak pembelian Pertalite tanpa barcode, sesuai dengan arahan Pertamina.
Sementara itu, untuk motor masih lebih longgar hingga saat ini. Banyak SPBU tetap melayani pembelian Pertalite tanpa barcode untuk motor. Namun, ke depannya motor juga diproyeksikan wajib menggunakan barcode. Dengan kata lain, meski ada SPBU yang masih memberi kelonggaran, arah kebijakan jelas menuju ke aturan wajib barcode untuk semua kendaraan.
Baca Juga: Siap-siap Dana Perjalanan Bengkak, Anggaran Subsidi BBM Menipis di 2026
Manfaat Menggunakan Barcode MyPertamina
Perlu dipahami bahwa barcode bukan hanya aturan, tetapi juga membawa manfaat:
- Praktis & cepat – cukup scan barcode tanpa perlu menunjukkan banyak dokumen.
- Data terintegrasi – transaksi tercatat otomatis dalam sistem Pertamina.
- Mencegah penolakan di SPBU – Anda bisa tetap aman bertransaksi.
- Lebih adil – subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Tutorial Daftar Barcode Pertamina
Untuk Anda yang belum punya barcode, berikut langkah mudah mendapatkannya:
1. Siapkan Dokumen
- Foto KTP
- Foto STNK (depan & belakang)
- Foto kendaraan
- Foto diri bersama kendaraan
- Nomor HP dan email aktif
2. Buka Website Resmi
- Kunjungi https://subsiditepat.mypertamina.id atau gunakan aplikasi MyPertamina di smartphone.
3. Daftar & Isi Data
- Masukkan data diri dan data kendaraan sesuai STNK. Pastikan sesuai agar tidak ada kendala saat verifikasi.
4. Upload Dokumen
- Unggah dokumen yang sudah disiapkan. Semua harus jelas dan terbaca.
5. Tunggu Verifikasi
- Proses verifikasi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga 14 hari kerja. Anda bisa mengecek status melalui aplikasi atau website.
6. Unduh Barcode
- Jika pendaftaran disetujui, Anda akan mendapatkan barcode digital yang bisa ditunjukkan lewat aplikasi MyPertamina atau dicetak untuk ditaruh di mobil.
Tips Menggunakan Barcode di SPBU
- Simpan barcode dalam bentuk digital dan cetak sebagai cadangan.
- Pastikan layar HP atau cetakan barcode bersih dan jelas agar mudah discan.
- Gunakan barcode hanya untuk kendaraan sesuai STNK yang didaftarkan.
- Hindari meminjamkan barcode, karena sistem bisa mendeteksi penyalahgunaan.
Jadi, apakah mobil bisa beli Pertalite tanpa barcode? Dulu (hingga akhir 2024) masih bisa, meskipun sangat dianjurkan punya barcode. Sekarang (2025) di banyak wilayah, mobil sudah wajib barcode. Tanpa itu, bisa saja ditolak saat membeli Pertalite di SPBU.
Untuk menghindari kerepotan, sebaiknya segera daftar dan dapatkan barcode Pertamina. Selain mengikuti aturan, barcode ini juga memberi kenyamanan dan kepastian saat membeli BBM subsidi.
Ingat, aturan ini bukan untuk mempersulit, melainkan agar subsidi tepat sasaran dan lebih adil bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama