Infografis
- Kisaran Harga: Rp 55 Juta - Rp 70 Juta
- Waspadai: Interior yang lelah (wajar untuk eks-taksi), kondisi kaki-kaki, dan riwayat tabrakan besar.
- Poin Plus: Super irit BBM, jaringan servis luas, harga jual kembali stabil, gudangnya suku cadang.
2. Honda City GD8 (2003-2008)
Bagi Anda yang menginginkan sedan dengan desain yang lebih dinamis dan modern, Honda City generasi kedua (kode bodi GD8) adalah jawabannya.
DNA sporty Honda terasa kental pada mobil ini, terutama untuk varian VTEC yang menawarkan performa lebih responsif.
Varian i-DSI pun tak kalah menarik dengan fokus pada efisiensi bahan bakar.
Interiornya terasa lebih mewah dibanding kompetitor sekelasnya pada masanya, dan ruang kabinnya pun tergolong lega.
Dengan dana di bawah Rp 70 juta, Anda bisa mendapatkan unit dengan kondisi yang cukup segar.
Mesin L-series yang digunakannya juga dipakai oleh Honda Jazz, membuat urusan suku cadang menjadi jauh lebih mudah dan terjangkau.
- Kisaran Harga: Rp 60 Juta - Rp 75 Juta
- Waspadai: Transmisi otomatis CVT butuh perawatan ekstra (pastikan tidak ada jeda atau bunyi aneh), area karet bodi, dan modul kelistrikan.
- Poin Plus: Desain timeless, fun to drive, interior mewah di kelasnya, konsumsi BBM efisien.
3. BMW 318i E36 (1996-1998)
Siapa bilang gaji UMR tidak bisa punya mobil Eropa? BMW E36 adalah gerbang masuk paling logis ke dunia mobil Jerman.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas Daihatsu Paling Dicari Keluarga Muda: Tangguh buat Harian, Mulai 75 Jutaan
Dengan desain ikonik yang tak lekang oleh waktu, mobil ini masih memancarkan aura premium yang kuat di jalan.
Kami merekomendasikan varian 318i dengan mesin M43, bukan M40.
Mesin M43 dikenal lebih tangguh, perawatannya lebih simpel karena sudah tidak menggunakan timing belt, dan penyakitnya lebih sedikit dibanding M40.
Kunci memelihara E36 adalah menemukan bengkel spesialis yang tepat dan bergabung dengan komunitasnya.
Di sana, Anda akan menemukan solusi untuk setiap masalah dengan biaya yang lebih masuk akal serta akses ke suku cadang copotan berkualitas.
Sensasi berkendara RWD (penggerak roda belakang) yang ditawarkannya tidak akan Anda temukan di sedan Jepang sekelasnya.
