Infografis
- Hyundai siapkan kartu as untuk melawan BYD, September yang akan datang.
- Mobil listrik baru ini diduga akan dinamai "Ioniq 2".
- Diprediksi mobil ini akan jadi pesaing BYD Dolphin.
Suara.com - Sebuah mobil konsep baru dari Hyundai siap menggebrak panggung otomotif global September mendatang, dan semua mata tertuju padanya sebagai calon kuat penantang dominasi BYD Dolphin.
Seperti diketahui, perang di segmen mobil listrik kompak akan segera memanas.
Hyundai secara resmi telah menyebar gambar penggoda (teaser) dari mobil yang diyakini kuat akan menjadi Hyundai Ioniq 2 seperti dilansir dari Carscoops.
Model ini diposisikan sebagai ujung tombak baru untuk berhadapan langsung dengan raksasa seperti BYD Dolphin dan pemain Eropa lainnya.
Panggung perkenalan perdananya telah ditetapkan: IAA Mobility Show 2025 di Munich, Jerman, pada 9 September mendatang.
Dari teaser yang dirilis, Hyundai tampaknya tidak main-main dalam merancang Ioniq 2. DNA desain modern dan futuristis khas Ioniq Series terlihat jelas, bahkan dari siluet yang masih misterius.
Desain lampu depan dan belakang mengadopsi bentuk bar LED penuh yang membentang dari sisi ke sisi.
Ini mirip dengan bahasa desain yang kita lihat pada Ioniq 6. Tak hanya soal penerangan, tapi juga sebuah statement desain.
Siluetnya menampilkan gaya hatchback fastback yang tegas dengan fender menonjol, memberikan kesan mobil yang sporty dan siap melesat.
Baca Juga: Gebrakan Kakak dari BYD Atto 1: Sinyal Bahaya Bagi Pesaing di Indonesia?
Di bagian belakang, terlihat sebuah spoiler kecil model ducktail yang terintegrasi manis dengan desain atap, menegaskan karakternya yang dinamis.
Apa yang Ada di Balik Kap Mesin?
Meski detail resmi masih dirahasiakan, berbagai spekulasi mengenai platform dan performa Ioniq 2 sudah beredar luas.
Mobil ini diperkirakan akan menjadi anggota terkecil dalam keluarga Ioniq, menjadikannya alternatif listrik bagi Hyundai i20.
Diperkirakan kendaraan ini akan memakai platform E-GMP yang juga digunakan Kia EV2 dan EV3. Hal ini memberikan sinyal kuat bahwa basisnya sudah teruji.
Artinya, ada kemungkinan besar Ioniq 2 akan dibekali spesifikasi yang kompetitif di kelasnya.
Kemungkinan tenaga akan disuplai dari motor listrik tunggal bertenaga sekitar 201 hp yang dipasangkan dengan baterai 58,3 kWh.
Kehadiran Ioniq 2 bukan tanpa alasan. Hyundai membidiknya untuk menantang sejumlah pemain kunci di arena hatchback listrik kompak yang semakin ramai.
Para penggemar dan calon konsumen sepertinya harus sedikit bersabar. Menurut laporan yang beredar, versi produksi massal dari Ioniq 2 baru akan mulai dipasarkan pada paruh pertama tahun 2026.
Namun, versi konsepnya akan menjadi bintang di IAA Mobility 2025 mendatang.
