Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank

Rabu, 10 September 2025 | 18:38 WIB
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
GWM Tank 500 HEV. (GWM)
Baca 10 detik
  • BYD Gugat Bos GWM Tank 
  • Persaingan Industri Otomotif China Memanas
  • Dua Pemain Besar Kendaraan Listrik China BYD dan GWM Tank Layangkan Gugatan Hukum

Suara.com - Persaingan di industri otomotif China kembali memanas dengan kabar mengejutkan. Raksasa kendaraan listrik, BYD, secara resmi melayangkan gugatan hukum terhadap Chang Yao selaku CEO dari sub-merek Great Wall Motor (GWM) Tank.

Gugatan ini terkait dengan "tanggung jawab pelanggaran online", menandai babak baru dalam perseteruan antara dua pemain besar di pasar otomotif Negeri Tirai Bambu tersebut.

Gugatan dengan nomor kasus (2025) Jing 0491 Minchu 7591 ini diajukan BYD pada Senin, 8 Agustus 2025. Menurut laporan media lokal Sina Finance, BYD mengajukan gugatan melalui Jaringan Pengumuman Pengadilan Rakyat Beijing, sebuah platform publik yang dapat diakses oleh siapa saja.

Proses Hukum BYD dan GWM Tank

Proses hukum ini menjadi sorotan karena Chang Yao, pihak tergugat, dilaporkan tidak dapat dihubungi sejak Juli. Akun media sosialnya bahkan telah dibekukan sejak 24 Juni. Akibat kondisi ini, Pengadilan Beijing memutuskan untuk memulai persidangan melalui pengumuman publik.

Dalam pemberitahuan resmi yang dikeluarkan, dijelaskan bahwa "setelah 30 hari sejak pengumuman, salinan dakwaan dan surat panggilan akan dianggap sah disampaikan kepada Chang".

Setelah itu, Chang diberi waktu 15 hari untuk menyampaikan balasan. Jika tidak ada balasan, sidang akan digelar di Pengadilan Internet Beijing,  setelah batas akhir balasan berakhir. Jika jadwal tersebut jatuh pada hari libur, maka sidang akan ditunda.

Ketidakhadiran Chang Yao menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena bertepatan dengan langkah antikorupsi internal yang sedang berlangsung di tubuh Great Wall Motor. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah ia masih menjabat sebagai CEO merek Tank. 

Implikasi bagi GWM Tank dan Industri Otomotif China

Baca Juga: Harga BYD Seal 2025 Lebuh Murah Rp 31 Juta Setelah Terima Penyegaran

Gugatan terhadap Chang Yao tidak hanya menyoroti konflik hukum, tetapi juga memperlihatkan kondisi internal GWM yang sedang tidak stabil. Ketidakhadiran seorang CEO dalam jangka panjang jelas menjadi sorotan besar di industri otomotif, apalagi sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada akhir September mendatang melalui sistem sidang daring.

Publik menaruh perhatian lebih pada kasus ini mengingat BYD adalah salah satu pemain terbesar di pasar kendaraan listrik global. Kombinasi antara proses hukum dan absennya pucuk pimpinan GWM Tank menambah ketegangan di tengah persaingan ketat industri otomotif China.

Chang Yao sendiri memiliki rekam jejak yang cukup cepat dalam karirnya di GWM. Lulusan Universitas York pada 2005 ini bergabung dengan Great Wall Motors pada 2022 sebagai Direktur Senior Operasi Pengguna. Ia kemudian dipromosikan menjadi Wakil Manajer Umum merek Tank pada April 2024, dan hanya setahun kemudian, tepatnya Mei 2025, ia naik menjadi CEO.

Tank sebagai sub-merek Great Wall Motors yang resmi berdiri pada 2021, berfokus pada kendaraan off-road dengan model populer seperti Tank 300, Tank 400, Tank 500, hingga Tank 700. Berdasarkan data penjualan GWM, total penjualan Tank mencapai 143.700 unit dalam delapan bulan pertama 2025, mengalami penurunan 4,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI