Suara.com - Keberadaan isi garasi Sri Mulyani terungkap kala dirinya didepak dari Kabinet Merah Putih dan tak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Adapun Sri Mulyani baru saja dicopot dari jabatan menterengnya tersebut dan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sejak 8 September 2025.
Sri Mulyani sontak membuat publik bersimpati lantaran dikenang sebagai salah satu menteri yang paling berkontribusi kendati beberapa kali diterpa angin kontroversi.
Melalui pernyataan resminya, Sri Mulyani pamit dan akan menjalani hari-hari sebagai warga negara biasa.
Tak lupa, Sri Mulyani juga mengingatkan kepada publik agar tak pernah lelah untuk mencintai negara.
"Saya pamit undur diri pada pagi hari ini. Mulai saat ini, mohon hormati ruang privasi saya sebagai warga negara biasa. Salam sehat untuk seluruhnya, sukses untuk semuanya yang hadir, dan jangan pernah lelah berjuang demi Indonesia," papar Sri Mulyani di hadapan awak media, dikutip Kamis (11/9/2025).
Selain rasa simpati, publik juga kembali penasaran dengan kehidupan pribadi Sri Mulyani, termasuk kekayaannya.
Publik alhasil menggali kekayaan Sri Mulyani yang dapat diakses secara terbuka melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Adapun dikutip dari LHKPN KPK pada tahun 2023 lalu yang dilaporkan Sri Mulyani, ia punya satu unit Honda CMX500 Rebel tahun 2019.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Laporan tersebut memberi rincian bahwa Honda CMX500 Rebel milik Sri Mulyani diperoleh dari hasil sendiri, dengan nilai Rp145 juta.
Rasa penasaran publik terhadap motor tersebut sontak bertumbuh, terutama terkait spesifikasi motor tersebut.
Publik juga penasaran apakah harga Honda CMX500 Rebel milik Sri Mulyani sama dengan harga di pasaran.
Mari bersama mengulas seluk belut tentang Honda CMX500 Rebel.
Honda Rebel 500

Harga pasaran dari Honda Rebel CMX500 ternyata relatif lebih tinggi dari nominal yang dilaporkan Sri Mulyani, yakni sekitar Rp205 juta.
Mereka yang ingin membeli motor ini dengan harga lebih murah masih bisa membeli bekas dengan harga seperti yang dilaporkan oleh Sri Mulyani, yakni Rp140 jutaan.