- Performa Impresif Davino: Finis keempat di Race 1 jadi capaian terbaiknya, nyaris sentuh podium IATC Mandalika.
- Drama di Race 2: Insiden tak terduga membuat dua pembalap andalan Indonesia gagal finis di balapan kedua.
- Komitmen AHM: Ajang ini menjadi bukti pembinaan jangka panjang AHM untuk lahirkan talenta balap masa depan.
Suara.com - Nyaris podium di Mandalika! Para pembalap muda binaan Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan taringnya di sirkuit kebanggaan Indonesia. Artikel ini akan mengupas tuntas drama, semangat juang, dan hasil menjanjikan yang mereka raih di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025.
Pentas balap di Sirkuit Pertamina Mandalika akhir pekan kemarin (4-5 Oktober) jadi saksi bisu perjuangan luar biasa talenta-talenta muda Indonesia.
Meskipun podium lolos dari genggaman, semangat juang para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) layak diacungi jempol.
Mereka melesat kencang di hadapan ribuan pasang mata pendukungnya sendiri, membuktikan bahwa mental juara sedang ditempa.
Aksi Impresif di Race Pertama: Podium di Depan Mata
Balapan hari Sabtu (4/10) menjadi panggung pertunjukan bagi para pembalap muda lulusan Astra Honda Racing School (AHRS).
Mereka tidak datang untuk sekadar berpartisipasi, tapi untuk bertarung.
- Davino Britani: Tampil sebagai bintang utama. Memulai balapan dari posisi ke-10, Davino merangsek ke barisan depan dan finis di posisi keempat. Hasil ini hanya terpaut kurang dari setengah detik dari podium juara dan menjadi capaian terbaiknya musim ini!
- Alvaro Mahendra: Menunjukkan mental baja. Tancap gas dari grid ke-18, ia sukses menyalip belasan pembalap dan mengamankan posisi ke-10.
- Nelson Cairoli: Tampil solid dan konsisten dengan finis di urutan ke-12, sebuah hasil yang menyamai pencapaian terbaiknya di seri pembuka.
- Bintang Pranata Sukma (Wildcard): Sebagai pembalap "undangan", Bintang menunjukkan adaptasi kilat dengan trek Mandalika dan menyelesaikan lomba pertamanya di posisi ke-17, bahkan setelah diganjar longlap penalty.
Drama & Ketatnya Persaingan di Balapan Kedua
Cuaca cerah pada hari Minggu (5/10) seolah membakar semangat para pembalap untuk tampil lebih garang sejak lampu start padam.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
Davino dan Bintang langsung melesat ke posisi enam besar, sementara Nelson dan Alvaro perlahan tapi pasti ikut merapat ke grup depan.
Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak pada Merah Putih.
Sebuah insiden tak terhindarkan di Lap 11 melibatkan Davino dan Alvaro, membuat keduanya harus mengakhiri balapan lebih cepat saat sedang berjuang di barisan depan.
Nelson Cairoli menjadi satu-satunya pembalap binaan Astra Honda yang berhasil menyentuh garis finis, mengunci posisi ke-10.
Suara dari Paddock: Semangat Tak Pernah Padam
Meski hasil akhir belum sesuai harapan tertinggi, api semangat para pembalap muda ini sama sekali tidak padam.