Suara.com - Sejak diluncurkan pada 2021, Toyota Raize langsung mencuri perhatian di segmen SUV kompak Indonesia. Tak heran, harga Raize bekas dari tahun ke tahun lengkap dengan spesifikasi dan pajak kini banyak dicari.
Desain modern, fitur canggih, serta efisiensi bahan bakar menjadi daya tarik utama. Dengan pilihan mesin 1.0L turbo dan 1.2L Raize menjadi opsi ideal untuk kawula muda yang menginginkan SUV mungil dengan performa tangguh.
Tertarik membeli Raize bekas? Berikut adalah perkiraan rincian harga dan spesifikasinya dari tahun ke tahun.
Toyota Raize 2021
Menjadi generasi pertama dalam peluncurannya, Toyota Raize 2021 hadir dengan dua pilihan mesin utama: 1.0L turbo dan 1.2L non-turbo. Mesin 1.0L tiga silinder turbocharged menghasilkan tenaga sekitar 98 PS dan torsi 140 Nm.
Kekuatan ini memberikan sensasi berkendara cukup responsif untuk ukuran SUV kecil. Varian 1.2L yang lebih sederhana menawarkan konsumsi bahan bakar lebih hemat dan biaya perawatan rendah.
Untuk harga bekasnya di 2025, unit tahun 2021 berkisar antara Rp170–210 juta tergantung varian dan kondisi.
Pajak tahunan (PKB) umumnya berada di kisaran Rp3–4 juta, dengan tambahan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sekitar Rp140.000.
Unit ini cocok bagi pembeli yang ingin SUV modern dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Daftar SUV Bekas di Bawah Rp 160 Juta yang Masih Layak Diburu
Toyota Raize 2022
Pada tahun 2022, Raize merilis seri tanpa perubahan besar, namun Toyota memperluas varian dengan tambahan fitur keselamatan aktif seperti Toyota Safety Sense (TSS) di tipe GR Sport.
Fitur ini mencakup pre-collision system, lane departure alert, dan adaptive cruise control, menjadikannya salah satu SUV kecil paling lengkap di kelasnya. Secara tampilan, desain eksterior tetap agresif dengan grille besar dan lampu LED tajam.
Harga Toyota Raize 2022 bekas kini berkisar antara Rp180–220 juta, dengan varian GR Sport Turbo berada di kisaran atas.
Karena usia kendaraan masih muda, pajak tahunannya mirip dengan model 2021, yakni sekitar Rp3,5–4 juta per tahun tergantung daerah dan progresifitas kepemilikan.
Unit tahun ini banyak diminati karena keseimbangan antara fitur, umur kendaraan, dan harga.

Toyota Raize 2023
Masuk ke tahun 2023, Toyota hanya melakukan penyegaran kecil. Varian GR Sport Two Tone menjadi favorit karena tampil lebih sporty dengan atap hitam dan velg two-tone.
Raize 2023 tetap menggunakan dua pilihan mesin yang sama, tetapi sudah banyak dilengkapi fitur keselamatan aktif dan interior berbalut material lembut di trim atas.
Harga bekas Raize 2023 berada di kisaran Rp200–235 juta tergantung kondisi. Dengan usia kendaraan yang masih dua tahun, pajak per tahun relatif sama, sekitar Rp4 juta.
Unit ini direkomendasikan untuk pembeli yang ingin kondisi hampir baru tanpa membayar harga mobil baru.
Toyota Raize 2024
Unit keluaran 2024 sering disebut sebagai bekas baru karena banyak yang baru berpindah tangan dari pemilik pertama.
Mobil ini memiliki spesifikasi yang identik dengan 2023, dengan tambahan fitur minor seperti pembaruan head unit dan sistem audio yang lebih responsif. Varian GR Sport TSS tetap menjadi pilihan utama karena lengkap dari segi fitur keselamatan dan tampilan.
Harga bekas Raize 2024 kini berkisar antara Rp210–245 juta, tergantung jarak tempuh dan kelengkapan surat-surat.
Pajaknya sedikit lebih tinggi dibanding model sebelumnya, rata-rata Rp4 juta per tahun, namun masih tergolong efisien dibanding SUV dengan kapasitas mesin lebih besar.
Karena umurnya yang masih muda, unit 2024 biasanya masih dalam masa garansi resmi.
Toyota Raize 2025
Meski baru setahun berjalan, sudah mulai muncul beberapa unit Toyota Raize 2025 di pasar bekas. Biasanya berasal dari showroom demo car atau pengguna awal yang ingin upgrade.
Kondisi mobil hampir selalu seperti baru, dengan mesin dan bodi mulus tanpa perbaikan berarti. Spesifikasi tidak berubah banyak, masih menawarkan dua varian mesin dengan pilihan transmisi CVT yang halus.
Harga Raize bekas 2025 umumnya berada di rentang Rp230–260 juta, terutama untuk varian GR Sport Turbo. Pajaknya serupa, sekitar Rp4–4,5 juta per tahun, bergantung pada wilayah dan status kepemilikan.
Meski tergolong tinggi untuk kategori bekas, unit 2025 menarik bagi pembeli yang ingin kendaraan baru dengan harga sedikit lebih hemat dari unit dealer.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni