- Gary Iskak mengendarai Yamaha RX-King Master 1999 langka dengan livery hijau saat insiden.
- Karakter mesin "jambakan setan" yang responsif membutuhkan keahlian pengendalian ekstra.
- Posisi berkendara tegak yang lebih nyaman dibanding rival sekelasnya seperti Ninja R atau RGR.
Meskipun memiliki tenaga buas, RX-King sejatinya menawarkan kenyamanan yang lebih baik dibanding kompetitor sezamannya.
Berbeda dengan Suzuki RGR 150 atau Kawasaki Ninja R 150 yang mengusung desain full fairing ala motor sirkuit.
RX-King hadir dengan desain naked bike yang simpel dan "telanjang".
Posisi berkendaranya (riding position) cenderung tegak dan santai, tidak menunduk seperti motor sport fairing.
Hal ini membuat pengendara tidak mudah pegal saat harus bermanuver di jalanan sempit atau "blusukan".
Sedangkan rivalnya yang mengharuskan posisi nunduk, seringkali menambah masalah kelelahan fisik saat perjalanan jauh.
Berikut adalah ringkasan spesifikasi keunggulan Yamaha RX-King Master 1999:
- Mesin: 2-Tak 135cc yang responsif dan mudah perawatannya.
- Desain: Timeless dan ramping, memudahkan manuver di kemacetan (filtering).
- Posisi Duduk: Ergonomis dan tegak, cocok untuk touring maupun harian.
- Nilai Koleksi: Varian Master 1999 striping hijau termasuk unit incaran kolektor saat ini.
Kepergian Gary Iskak menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya safety riding, terutama saat menunggangi motor dengan karakter tenaga yang agresif.
Baca Juga: Rizky Billar Kenang Kebaikan Gary Iskak, Selalu Ajak Salat Berjemaah Saat Syuting